INDOPOS.CO.ID – Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Bambang Tri Santoso mengatakan, dampak dari pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan sektor pariwisata Indonesia.
Menurut data Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif di 2021, terdapat 409.000 tenaga kerja sektor pariwisata kehilangan pekerjaan dan terdapat penurunan Rp20.7 miliar pendapatan negara.
“Tidak hanya itu, bahkan di 2020 hanya 25 persen dari jumlah wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia di 2019,” beber Bambang Tri Santoso dalam keterangan, Senin (5/12/2022).
Untuk itu, dikatakan dia, pemerintah memiliki peran besar dalam menjembatani gap yang ada. Salah satu yang tengah dilakukan adalah melaksanakan program strategis untuk pemulihan sektor pariwisata di tanah air.
“Kami memberikan pelatihan dan pendampingan langsung ke lapangan kepada mereka yang menggeluti bidang pariwisata,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Wilayah I Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Tigor Johnson menegaskan, bahwa ketersediaan infrastruktur dan aksesibilitas internet menjadi peran utama dalam transformasi digital.
Kondisi geografis, menurut dia, menjadi tantangan APJII dalam membangun infrastruktur di Indonesia. Sehingga penyelenggaraan telekomunikasi menjadi sulit dan mahal.
“Membangun transformasi digital di sektor pariwisata ini tidak bisa hanya mengandalkan dari sisi pemerintah dan bisnis, tapi juga peran masyarakat dan komunitas,” ujarnya.
Sebelumnya, Kemenkominfo menargetkan 50 juta orang mendapatkan literasi digital hingga 2024 mendatang. Salah satunya melalui kegiatan Festival Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).(nas)