Yudo Margono Calon Panglima TNI, KSAD dan KSAU Tunjukan Sikap Loyal

fit-and-proper-test

KSAL Laksamana Yudo Margono ditemani KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjalani fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di DPR, Jakarta, Jumat (2/12/2022). Foto: Dok. Humas Polri

INDOPOS.CO.ID – Kehadiran Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI) Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menunjukkan sikap loyal dan ikhlas, saat mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di DPR baru-baru ini.

Menurut Analis Komunikasi Politik dan Militer dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting, sikap yang ditunjukan tentu sesuai asas kepemimpinan militer.

“Kedua (KSAD dan KSAU) jenderal bintang empat itu mencerminkan 11 asas kepemimpinan TNI, terutama asas satya atau loyal dan legawa atau ikhlas,” kata Ginting melalui gawai, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Dalam asas kedelapan ada yang disebut satya artinya sikap loyal yang timbal balik, dari atasan terhadap bawahan dan dari bawahan terhadap atasan dan ke samping.

“Dudung dan Fadjar menunjukkan, sikap akan setia terhadap Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang merupakan pilihan Presiden Jokowi, karena hak prerogratif Presiden sesuai konstitusi,” tuturnya.

Pada asas ke-11 disebut legawa artinya kemauan, kerelaan dan keikhlasan untuk menyerahkan tanggung jawab dan kedudukan kepada generasi berikutnya.

“Mereka legawa menerima keputusan Presiden, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas TNI dalam memutuskan calon Panglima TNI,” jelasnya.

Hal tersebut dianggap penting untuk menjaga soliditas di lingkungan TNI. Termasuk kehadiran Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai bentuk siap menjalin kerja sama dengan unsur pimpinan TNI yang baru.

“Jadi 11 asas kepemimpinan TNI imemag harus diimplementasikan dan diaplikasikan dalam tindakan nyata, agar mereka bisa menjadi contoh teladan bagi para prajurit TNI lainnya,” imbuhnya. Apalagi para Kepala Staf Angkatan bertugas membina personel di matranya masing-masing.

DPR menggelar rapat paripurna mengesahkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI terpilih pada Selasa (6/12/2022) besok. Komisi I DPR telah menyetujui pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang pensiun pada 21 Desember 2022.(dan)

Exit mobile version