INDOPOS.CO.ID – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berhasil meraih penghargaan dalam bidang pelayanan publik dan Reformasi Birokrasi.
Sebanyak 6 Satuan Kerja (Satker) atau Kantor Pertanahan (Kantah) yang tersebar di sejumlah Provinsi meraih penghargaan dengan berbagai kategori, dari mulai Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori ‘Pelayanan Prima’ hingga Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Untuk pelayanan prima Lingkup Kementerian/Lembaga Khusus Tahun 2022 diraih oleh Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru, Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik dalam Penyediaan Sarana Prasarana Ramah Kelompok Rentan diraih oleh Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Administrasi Jakarta Timur dan Kantah Kota Medan, Sumatera Utara.
Selain itu, ada juga penghargaan kategori Unit Kerja Pelayanan Berpredikat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diraih oleh beberapa Kantor Pertanahan, yakni Kota Tangerang Selatan, Kota Kupang, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Tabanan, Kota Tanjungpinang.
Penghargaan yang diraih oleh 9 Satker itu tersebut diberikan secara langsung dan daring (dalam jaringan/zoom) oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas kepada masing-masing Kepala Kantor Pertanahan pada acara Penganugerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi yang berlangsung di Menara Bidakara, Jakarta, Selasa (6/12/2022) kemarin.
Diraihnya berbagai penghargaan dalam berbagai kategori bergengsi oleh sejumlah Satker ini tak terlepas dari pendampingan dan pembinaan yang diberikan oleh Inspektorat Kementerian ATR/BPN, agar Satker terus memberikan pelayanan prima dan bebas korupsi kepada masyarakat sesuai dengan Standar Operasional dan Prosedur (SOP)
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian ATR/BPN Sunraizal mengucapkan selamat kepada para Satker yang tahun ini mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
”Inspektorat terus mendorong agar lebih banyak lagi unit kerja yang membangun dan mengimplementasikan Zona Integritas, dengan cara meningkatkan pelayanan Pertanahan sesuai Standart Operasnal dan Prosedur (SOP) Yaitu, tepat persyaratan, tepat biaya dan tepat waktu,” ujar Sunraizal kepada indopos.co.id, Rabu (7/12/2022).
Sunraizal mengatakan, dalam rangka pelayanan di bidang Pertanahan kepada masyarakat, Inspektorat Jenderal melakukan pendampingan dan pembinaan agar seluruh unit kerja membangun Zona Integritas yang dimulai sejak tahun 2016.
“ Di tahun tersebut karena masih dalam tahap pembangunan, belum ada yang diusulkan ke KemenPAN-RB untuk dinilai pembangunan ZI (Zona Integritas) nya. Baru tahun 2017 ada 12 Satker membangun ZI dan diusulkan 4 Satker, namun satupun tidak ada yang berhasil memperoleh predikat WBK,” terang Sunraizal.
Ia menambahkan, mulai tahun 2018 hingga tahun 2022 baru ada hasilnya, dimana pada 2018 diusulkan 14 Satker dan berhasil 3 Satker memperoleh WBK.Pada tahun 2019 di usulkan 38 Satker dan berhasil 7 Satker.
Sementara di tahun 209 di usulkan 63 Satker dan berhasil 11 Satker WBK (Wilyah Bebas Korupsi) dan 1 Satker WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) dan di tahun 2021 diusulkan sebanyak 84 Satker dan berhasil meraih predikat WBK 10 Satker dan 3 WBBM.
Di tahun 2022 ini diusulkan 10 Satker dan berhasil meraih WBK 6 Satker,namun tidak ada yang berhasil meraih WBBM. “Dengan demikian total unit kerja yang telahbberhasil meraih predikat WBK sejak tahun 2018 hingga tahun 2022 sebanyak 37 Satker dan predikat WBBM 4 satker,” cetusnya.
Ia tak lupa kembali mengucapkan selamat atas unit kerja yang memperoleh Predikat WBK. “Tahun ini selain mendapatkan predikat WBK, ada 2 Satker yang memperoleh predikat Penyelenggara Pelayan Publik Terbaik dalam Penyediaan Sarana dan Prasarana Ramah Kelompok Rentan. Yaitu, Kantah Kota Administratif Jakarta Timur dan Kantah Kota Tangsel predikat dengan predikat Pelayanan Publik Terbaik Kategori Pelayan Prima.” (yas)