Rabu, 1 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Penyumbang Emisi Terbesar, Pakar: Inovasi Bangunan Ini Atasi Masalah Perubahan Iklim

by arm
Sabtu, 10 Desember 2022 - 09:18
in Nasional
Rima Ginanjar

Rima Ginanjar

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Rancangan bangunan Zero Carbon (rendah emisi) pada bangunan menjadi solusi mengatasi permasalahan perubahan iklim. Selain itu, inovasi di bidang arsitektur tersebut menciptakan nol emisi karbon.

Sehingga mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan hidup.

BacaJuga

Walhi Wanti-Wanti Pemilih Pemilu 2024 Tak Pilih Para Penjahat Lingkungan

Santer Isu Reshuffle, Sosok Ini Dianggap Tepat Jadi Menkominfo

“Terobosan inovasi di bidang arsitektur ini mampu mencegah ancaman perubahan iklim bagi manusia dan lingkungan,” ujar Arsitektur Rima Ginanjar saat dihubungi, Sabtu (10/12/2022).

Ia mengatakan, bangunan menjadi penyumbang karbon terbesar dan paling banyak menghabiskan energi dunia hingga 40 persen. Untuk itu, menurut CEO Rima Ginanjar Architects (RGA) ini dibutuhkan sinergitas agar Indonesia menurunkan karbon di 2030 nanti.

“Kami ingin menciptakan lingkungan yang produktif, sehat, dan efisien. Dengan membangun desain zero carbon, sehingga 2045 nanti Indonesia mampu mewujudkan zero carbon,” katanya.

Ia menyebut, desain Low-Zero Carbon yang terukur mampu mencegah banyaknya green washing saat ini. Dengan desain rendah emisi yang terukur, bisa membantu para pemilik bisnis dan pemerintah mendapatkan desain berkelanjutan yang hemat biaya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya perubahan akan dampak buruk terhadap kerusakan ekosistem lingkungan hidup. “Emisi karbon menyebabkan perubahan iklim dan menimbulkan banyak kerugian dari penyakit sampai bencana alam. Dan ini tidak bisa kita hindari,” katanya.

“Sayangnya banyak orang tidak melihat korelasinya. Butuh sinergitas semua pihak untuk merubah pola pikir masyarakat terhadap Zero Carbon,” imbuhnya.

Ia menambahkan, seorang arsitek perlu memiliki kesadaran akan perubahan iklim dan pentingnya bangunan menggunakan Zero Carbon. Sebab, rancangan bangunan tersebut menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan bagi lingkungan hidup.

“Tim desain harus memahami dan peduli seputar isu perubahan iklim, mereka harus mahir dalam memeriksa produsen yang tersertifikasi green, dan memastikan bahwa kontraktor menggunakan teknik untuk pembangunan rendah karbon sesuai yang ditentukan oleh tim desain,” ungkapnya.

“Dengan arsitektur Zero Carbon yang terukur, kita menghindari green washing. Agar bisa memberi dampak nyata kepada lingkungan dan manusia,” imbuhnya. (nas)

Tags: Deasin Zero CarbonEmisiEmisi KarbonInovasi BangunanPerubahan IklimRima Ginanjar Architects
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Plastics & Rubber Indonesia 2022 Berkontribusi pada Ekonomi Sirkular dan Perubahan Iklim
Ekonomi

Plastics & Rubber Indonesia 2022 Berkontribusi pada Ekonomi Sirkular dan Perubahan Iklim

Rabu, 16 November 2022 - 19:03
BNDCC
Ekonomi

SCR Dikembangkan untuk Opsi Turunkan Emosi Karbon pada PLTU

Selasa, 15 November 2022 - 15:15
emisi
Ekonomi

Tekan Emisi Karbon, 70 Ha Lahan Konservasi di Sumsel Dihijaukan

Senin, 7 November 2022 - 23:14
Ini Solusi untuk Mencapai Tujuan Sustainability
Ekonomi

Ini Solusi untuk Mencapai Tujuan Sustainability

Rabu, 2 November 2022 - 22:24
Tekan Emisi Karbon, PLN Hasilkan Listrik Hijau 394 GWh dari Cofiring 33 PLTU
Nasional

Tekan Emisi Karbon, PLN Hasilkan Listrik Hijau 394 GWh dari Cofiring 33 PLTU

Rabu, 26 Oktober 2022 - 12:57
Jadi Akselerator Pengurangan Emisi Karbon, BRI bersama PLN Resmikan SPKLU di Jakarta
Ekonomi

Jadi Akselerator Pengurangan Emisi Karbon, BRI bersama PLN Resmikan SPKLU di Jakarta

Selasa, 25 Oktober 2022 - 14:40
Load More

Populer hari ini

banten

Awas! Ada Oknum Catut Nama Pj Gubernur Banten dan Ajudan Minta Sumbangan Masjid

Selasa, 31 Januari 2023 - 02:22
Warga-Binaan

Kalapas Palu Pastikan Tak Ada Pengendalian Narkoba dari Dalam Lapas

Selasa, 31 Januari 2023 - 20:23
Bea Cukai

Kembali Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Kudus Selamatkan Kerugian Negara

Senin, 30 Januari 2023 - 18:59
digital

Tak Hanya Hoaks, Kenali Beragam Gangguan Informasi di Ruang Digital

Senin, 25 Juli 2022 - 20:49
Rafik-Rahmat-Taufik

Para Kades di Banten Tolak Perpanjangan Jabatan Jadi 9 Tahun, ini Alasannya

Kamis, 19 Januari 2023 - 16:05

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist