Jumat, 27 Januari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Perkuat Peran Perempuan dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia

by wib
Minggu, 11 Desember 2022 - 15:26
in Nasional
Seminar-Perempuan

Peserta seminar nasional Perempuan Indonesia Antikorupsi dalam rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022. (Humas KPK)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Hingga November 2022, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap sebanyak 1.462 orang pelaku tindak pidana korupsi di mana sebanyak 9% di antaranya ialah perempuan.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana dalam Seminar Nasional Perempuan Indonesia Antikorupsi dalam rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022.

BacaJuga

Portal I-LEAD ICEL Penting sebagai Aktualisasi Demokrasi Lingkungan di Indonesia

Aup Pecah Telor Kukuhkan Dua Profesor Vokasi

Wawan menjelaskan yang paling mengkhawatirkan adalah baru-baru ini KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di mana salah satu tersangkanya ialah perempuan berusia 24 tahun. Nominal korupsinya pun tidak main-main karena berdasarkan pemeriksaan ia diduga mendapatkan uang hingga miliaran rupiah.

“Perempuan memiliki peranan penting bagi upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Di mana perempuan dapat menjadi benteng kokoh bagi pasangan dan anak untuk berbuat kebaikan dan bukan melenceng dari norma-norma yang telah ditetapkan,” kata Wawan di Ruang Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta (10/12/2022).

Sebagai pendamping, perempuan adalah sosok yang luar biasa untuk mendampingi suami atau pasangan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sementara sebagai seorang ibu, perempuan dapat mengambil peran untuk menanamkan nilai integritas dan budaya antikorupsi kepada anak-anaknya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga menjelaskan pemberantasan korupsi harus melibatkan banyak pihak termasuk perempuan. Sebagaimana diketahui, perempuan memiliki kekuatan luar biasa karena hampir setengah total populasi Indonesia diisi oleh perempuan.

“Jumlah yang besar ini perlu digerakkan untuk mendorong suatu perubahan yang baik. Jika dilihat dari perspektif gender, perempuan memiliki peran ganda yaitu peran domestik dan peran publik,” kata Bintang dalam arahannya secara virtual.

Peran domestik perempuan ialah berperan sebagai istri (pendamping) dan ibu bagi anak-anak, sementara peran publik yaitu baik dari komunitas, organisasi, maupun sebagai profesional. Dalam hal ini peran perempuan dalam gerakan antikorupsi perlu didorong tidak hanya dalam pencegahan tindakan korupsi di level mikro keluarganya saja, namun juga di level yang lebih luas yaitu di komunitas dan lingkungan kerja.

Isu korupsi membutuhkan pendekatan sosial agar masyarakat khususnya perempuan dapat tersadarkan bahwa isu korupsi amat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Perempuan harus mengetahui bahwa korupsi dapat dicegah dengan bantuan dan peran serta perempuan itu sendiri.

Setidaknya ada tiga peran besar bagi perempuan untuk mendorong pencegahan tindak pidana korupsi di Indonesia. Pertama, peran perempuan di lingkup keluarga adalah sebagai ibu untuk mendidik anak dalam keluarga agar bertindak jujur. Ibu bersama ayah mempersiapkan anak dengan menanamkan nilai moral budaya malu atas kesalahan dan kebohongan.

“Sebagai istri, perempuan harus memberikan pengaruh positif kepada pasangan untuk menjauhi perilaku korupsi,” papar Bintang.

Kedua, peran perempuan di lingkup kerja. Gaya hidup yang konsumtif dan penuh rasa persaingan, selayaknya dihindari dan diganti dengan gaya hidup yang teratur, disiplin, sederhana, dan sewajarnya. Di saat yang sama, perempuan kalangan pekerja khususnya bisa mulai dengan mengkampanyekan gagasan transparansi di lingkungan kerjanya.

Ketiga, peran perempuan di lingkup komunitas. Untuk menunjukan eksistensinya biasanya perempuan secara aktif terlibat dalam beberapa kegiatan pada suatu komunitas tertentu sesuai dengan minat dan keinginannya yang ingin dicapai. Perempuan bisa menyelipkan pendidikan dan sosialisasi mengenai kejujuran dan memperbaiki moral.

“Saya mengajak perempuan untuk menjadi advokat atau kelompok yang bisa mengadvokasi atau mempromosikan pencegahan tindak pidana korupsi yang sesuai dengan peran, tugas, dan fungsinya masing-masing. Perjuangan bersama ini akan memberikan dampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat dan negara,” tutupnya. (dam)

Tags: Hakordia 2022KPKPeran PerempuanSeminar Nasional Perempuan Indonesia Antikorupsitindak pidana korupsi
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

kpk
Nasional

KPK Temukan Tumpang Tindih Perencanaan dan Penganggaran Stunting

Rabu, 25 Januari 2023 - 16:16
KPK
Nasional

Kasus Suap Dana Hibah di Pemprov Jatim, KPK Panggil 10 Saksi

Selasa, 24 Januari 2023 - 17:09
Hoaks, Penangkapan Pelaku Korupsi pada Penyertaan Modal
Nasional

Hoaks, Penangkapan Pelaku Korupsi pada Penyertaan Modal

Selasa, 24 Januari 2023 - 13:08
Jaksa KPK Siap Buktikan Suap Hakim Agung Sudrajad Dimyati
Headline

Jaksa KPK Siap Buktikan Suap Hakim Agung Sudrajad Dimyati

Jumat, 20 Januari 2023 - 21:25
Wamenparekraf Tinjau Desa Wisata Penglipuran Destinasi Field Trip Delegasi GPDRR 2022
Nasional

Kasus Suap Tersangka Lukas Enembe, KPK Periksa Anggota DPRD Papua

Jumat, 20 Januari 2023 - 18:58
KPK
Nasional

Kasus Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Geledah Tiga Lokasi Berbeda

Kamis, 19 Januari 2023 - 20:10
Load More

Populer hari ini

Rafik-Rahmat-Taufik

Para Kades di Banten Tolak Perpanjangan Jabatan Jadi 9 Tahun, ini Alasannya

Kamis, 19 Januari 2023 - 16:05
Iti Tekankan Empat Prioritas Pembangunan di Lebak

Iti Tekankan Empat Prioritas Pembangunan di Lebak

Selasa, 24 Januari 2023 - 18:21
Tandatangani Pakta Integritas, Lapas Kelas IIA Salemba Siap Wujudkan Netralitas Pegawai di Pemilu 2024

Tandatangani Pakta Integritas, Lapas Kelas IIA Salemba Siap Wujudkan Netralitas Pegawai di Pemilu 2024

Rabu, 25 Januari 2023 - 19:05
Launching-Buku

Sambut HPN 2023, Mantan Anggota Dewan Pers Launching Buku “Media Massa Hadapi Disrupsi Digital”

Kamis, 26 Januari 2023 - 09:35
sayap patah

Tiga Fakta Menarik Film Sayap-Sayap Patah

Selasa, 30 Agustus 2022 - 22:52

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 23 at 11.50.32 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 24 Januari 2023

by gimbal
Selasa, 24 Januari 2023 - 00:00
Koran Indoposco Edisi 20 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 20 at 12.24.02 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 20 Januari 2023

by gimbal
Jumat, 20 Januari 2023 - 00:37
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist