INDOPOS.CO.ID – Civitas akademika, khususnya para mahasiswa merupakan salah satu pemangku kepentingan Bea Cukai yang diharapkan dapat memahami, mematuhi, dan menyebarluaskan aturan kepabeanan dan cukai di tengah masyarakat. Untuk menumbuhkan pemahaman para mahasiswa akan peran Bea Cukai dalam melindungi masyarakat dan mengumpulkan penerimaan negara, dua kantor Bea Cukai, yakni Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur I dan Bea Cukai Tanjung Perak menemui mahasiswa dari tiga kampus yang berbeda.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, pada Senin (12/12) mengatakan Kanwil Bea Cukai Jatim I menemui mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya pada tanggal 8 Desember 2022 di Aula Kanwil Bea Cukai Jatim I, dalam acara bertajuk Campus Goes To Customs. Pada acara tersebut, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil Bea Cukai Jatim I, Trimulyo Cahyono menyampaikan tugas pokok dan fungsi Bea Cukai. Materi tersebut sejalan dengan apa yang dipelajari mahasiswa STIESIA pada mata kuliah Perpajakan dan Kepabeanan Cukai.
“Kami berharap para mahasiswa dapat mengambil momen tersebut sebagai kesempatan untuk memahami aturan kepabeanan dan cukai. Untuk mengetahui lebih jauh fungsi pengawasan yang diemban Bea Cukai, Kanwil Bea Cukai Jatim I menghadirkan demonstrasi Unit Anjing Pelacak (K-9) dalam simulasi pelacakan narkotika dan psikotropika, serta pengenalan ciri-ciri rokok ilegal dengan membawa barang bukti hasil penindakan rokok ilegal,” ungkapnya.
Kunjungan serupa juga diterima Bea Cukai Tanjung Perak yang berkesempatan menemui 41 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Bangkalan. Dalam kunjungan tersebut, Pejabat Fungsional Bea Cukai Pertama Bea Cukai Tanjung Perak, Andi Suhendra, mengajak mahasiswa memahami secara umum aturan kepabeanan dan cukai.
“Kegiatan itu menjadi ajang edukasi Bea Cukai kepada para mahasiswa, khususnya untuk materi perdagangan internasional, yaitu ekspor dan impor. Kami berharap materi yang diberikan dapat menambah pengetahuan dan wawasan para mahasiswa, sebelum terjun langsung ke dunia kerja,” ujar Hatta.
Tak hanya dengan mahasiswa STKIP PGRI, Bea Cukai Tanjung Perak juga memperkenalkan tugas dan fungsi Bea Cukai ke empat puluh orang mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis dan Prodi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hang Tuah.
“Dengan didampingi dua orang dosen pembimbing, Bea Cukai Tanjung Perak menggelar diskusi secara daring dan luring membahas aturan impor dan ekspor. Melalui kegiatan pembelajaran ini, diharapakan Bea Cukai mampu memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa dan mereka dapat memahami tugas dan fungsi Bea Cuka, khususnya di bidang ekspor dan impor, serta menjadikan para mahasiswa duta untuk mengenalkan Bea Cukai di masyarakat luas,” lanjutnya.
Hatta pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya merangkul kalangan akademisi untuk bersinergi dalam mendiseminasikan informasi kebijakan pemerintah dan meningkatkan pemahaman dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan kepabeanan dan cukai yang berlaku. (ipo)
