Kamis, 30 Maret 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Digitalisasi Bukan Panasea Mencegah Korupsi

by Ali Rachman
Kamis, 22 Desember 2022 - 12:05
in Nasional
Luhut-BP

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024, Selasa (20/12/2022). Foto: maritim.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) Pelita Harapan Emrus Sihombing mengatakan, sangat tepat dan bagus bila membangun sistem manajemen digitalisasi mencegah korupsi seperti yang dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invetasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurutnya, digitalisasi hanya sebagai alat bantu mencegah korupsi.

BacaJuga

Ketua Komisi III DPR RI Tolak Pansus Transaksi Rp349 Triliun di Kemenkeu

Bea Cukai Indonesia dan Papua Nugini Tandatangani MoU Kerja Sama Kepabeanan

“Sebab, harus diketahui bahwa digitalisasi bukan panasea (obat mujarab) mencegah perilaku korupsi. Sekali lagi digitalisasi bukan solusi tunggal,” terang Emrus kepada INDOPOS.CO.ID, Kamis (22/12/2022).

Ia menyatakan, banyak variabel sosial terlibat dan saling terkait satu dengan yang lain untuk mencegah korupsi.

“Dua diantaranya adalah, penegakan hukum anti korupsi oleh lembaga anti rasuah dan keteladanan seorang menteri, seperti jangan sampai kekayaan seorang menteri bertengger signifikan di tengah dia mencurahkan pikiran, tenaga dan waktu secara total memimpin kementerian dibanding sebelum menteri,” tuturnya.

Jadi, kata Emrus, sangat tidak tepat pendapat mengatakan bahwa jika sudah digitalisasi siapa yang berani korupsi (melawan).

Sebab, korupsi produk konstruksi sosial sebagai a-budaya dan a-sejarah. Misalnya, mulai dari pemberian upeti, pungutan liar (pungli), hingga “jatah-jatahan” dari diskresi relasi kuasa.

“Anggaplah sistem digitalisasi sudah benar-benar teruji handal sebagai salah satu alat mencegah korupsi, bisa saja korupsi menurun. Dengan demikian, pasti pula OTT-OTT akan berkurang atau landai dengan sendirinya,” cetusnya.

Ia juga mengkritik yang menyatakan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) akan merusak citra Indonesia di mata internasional.

“Tidak perlu dikatakan, sedikit-sedikit OTT-OTT dan OTT-OTT nembuat posisi negara jelek di mata negara lain,” imbuhnya.

Selain itu, pandangan yang mengatakan bahwa digitalisasi mampu mencegah korupsi sangat mekanistis.

“Asumsinya, manusia (pejabat publik) diposisikan sebagai benda atau objek atau mesin sama dengan digitalisasi yang bergerak atas dasar stimuli semata yang “diperintahkan” oleh variabel penyebab,” ucap Emrus.

Padahal tidak demikian adanya, karena manusia itu, termasuk pejabat publik merupakan aktor sosial yang mengendalikan sistem digitalisasi tersebut.

“Sebagai aktor, setiap manusia punya kehendak bebas,” jelasnya.

Karena itu, relasi-relasi antar aktor sosial acapkali berlangsung “di panggung belakang”. Relasi panggung belakang inilah mengendalikan atau “mengatur” sistem digitalisasi dengan menggunakan diskresi-diskresi yang dimiliki manusia (pejabat publik).
Sebab, sebaik apapun digitalisasi, ia tetap alat yang dikendalikan manusia yang berada di balik sistem digitalisasi tersebut.

Ia mencontohkan, di China misalnya semakin sepi OTT-OTT karena orang semakin takut korupsi atau “mencuri” uang negara sebagai konsekuensi penegakan hukum yang dilakukan lembaga pemberantasan korupsi dan pembangunan sistem digitalisasi.

“Posisi lembaga anti rasuah sangat kuat tidak dilemahkan oleh pernyataan pejabat publik dengan melontarkan pesan bahwa OTT-OTT tidak baik untuk negeri,” tutupnya.(yas)

Tags: emrus sihombingkpk riluhut binsar pandjaitanOTT KPK
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

ikn
Nusantara

Emrus: Pj Gubernur Riau Harus Orang yang Paham Penataan Tata Ruang

Rabu, 22 Maret 2023 - 21:34
Menko Luhut Paparkan Kesuksesan Aksi Afirmasi BBI Melalui Belanja PDN
Nasional

Menko Luhut Paparkan Kesuksesan Aksi Afirmasi BBI Melalui Belanja PDN

Rabu, 15 Maret 2023 - 14:48
Vidya-Piscarista
Nasional

Gemas Kelakuan Warganet, Komunikolog Siap Bela Istri Kepala BPN Jakarta Timur

Minggu, 12 Maret 2023 - 10:37
Menko Luhut: Kolaborasi Wujudkan Ekosistem Kendaraan Listrik
Nasional

Menko Luhut: Kolaborasi Wujudkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Selasa, 14 Februari 2023 - 14:10
enembe
Nasional

Kesungguhan KPK Tuntaskan Kasus Lukas Enembe Jadi Kado Natal 2022

Minggu, 25 Desember 2022 - 13:13
luhut
Nasional

Pernyataan Luhut soal OTT KPK Merusak Citra Indonesia Dikritik

Rabu, 21 Desember 2022 - 11:15
Load More

Populer hari ini

Litbang Sin Po: Prabowo Tinggal Tunggu Kompetitor di Pilpres 2024

Jangan Cap Negatif Lembaga Survei yang Dibayar Pakai Uang Korupsi

Rabu, 29 Maret 2023 - 14:39
benny

Bulan Mei Al Muktabar Diganti, Mendagri Kirim Surat ke DPRD Banten

Selasa, 28 Maret 2023 - 21:21
SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
Soni Sumarsono

Soni: Jabatan Pj Gubernur Jangan Lebih dari Setahun, Nasib Banten Kini di DPRD

Rabu, 29 Maret 2023 - 10:30
viral

Viral di Medsos, Seorang Wanita Menangis Histeris Diduga Korban Penipuan Asuransi

Rabu, 29 Maret 2023 - 01:11

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 28 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 27 at 10.59.42 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 28 Maret 2023

by gimbal
Senin, 27 Maret 2023 - 23:10
Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 20 at 11.55.59 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023

by gimbal
Selasa, 21 Maret 2023 - 00:08
Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 17 at 12.40.59 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023

by gimbal
Jumat, 17 Maret 2023 - 00:52
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist