Jokowi Beri Kode Reshuffle, Andika Perkasa Bisa Gabung Kabinet

Jokowi

Presiden Jokowi Foto: dok INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Wacana reshuffle kabinet kembali muncul. Itu setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi “kode” soal kemungkinan perombakan posisi menteri di sisa masa jabatannya.

Jokowi menyampaikan hal tersebut di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jumat, 23 Desember 2022. “Mungkin. Ya nanti,” ujar Jokowi ketika ditanya mengenai kemungkinan reshuffle.

Kode dari Jokowi ini hanya berselang sehari setelah lembaga survei Charta Politika merilis hasil temuan mereka terkait kecenderungan publik. Dalam survei tersebut, mayoritas responden setuju Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinet.

Hasil survei Charta Politika menunjukkan 60,5% responden menjawab puas dengan kinerja para menteri. Selebihnya, 32,7% menjawab tidak puas dan 6,9% menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. Sebanyak 61,8% dalam survei itu setuju Jokowi melakukan reshuffle kabinet.

Lalu, siapa yang kemungkinan akan direshuffle dan siapa yang berpeluang bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin?

Jenderal Andika Perkasa yang akan segera memasuki masa pensiun dan baru-baru ini sudah melepas jabatan Panglima TNI disebut-sebut berada di daftar teratas.

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964 itu konon dipersiapkan untuk mengisi posisi menteri-menteri Partai Nasdem. Lulusan Akademi Militer tahun 1987 itu diklaim berpeluang besar mengambil alih salah satu dari tiga posisi menteri Nasdem yang beberapa waktu lalu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai kandidat bakal calon presiden.

Tiga posisi menteri Nasdem di kabinet Indonesia Maju yakni Menteri Kominfo Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Dari tiga posisi tersebut, pria bernama lengkap Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa itu dianggap bisa mengisi posisi Menteri Pertanian atau Menteri Kominfo.

Andika sendiri kepada wartawan sebelumnya menegaskan belum menentukan apa yang akan ia lakukan saat ini.

Menurutnya, ia baru akan membuat keputusan setelah dirinya purnatugas sebagai anggota TNI pada 1 Januari 2023.

Selain Andika, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga disebut-sebut dipersiapkan untuk menempati salah satu pos menteri Nasdem. Kendati demikian, pengganti Jenderal (purn) Idham Azis itu masih memegang jabatan Kapolri.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Listyo Sigit akan digantikan posisinya sebagai Kapolri pasca munculnya berbagai masalah di internal Polri. Sinyal itu menguat ketika Jokowi tak menyalami Kapolri di acara HUT ke-77 TNI di Istana Negara.

Akan tetapi, Listyo Sigit Prabowo yang akan memasuki dua tahun masa jabatannya bulan depan sejauh ini masih dipertahankan Jokowi. Berapa lama Listyo akan menjabat semuanya tergantung presiden. Itu karena kewenangan mengangkat dan memberhentikan Kapolri ada di tangan presiden sebagaimana Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian. (ibs)

Exit mobile version