Stadium General di UMJ Hadirkan Putra Presiden Turki Jadi Pembicara

Stadium General di UMJ Hadirkan Putra Presiden Turki Jadi Pembicara - putra erdogan - www.indopos.co.id

Putra Kandung Presiden Turki, H.E. Necmeddin Bilal Erdogan, memberikan kuliah umum pada acara Indo-Pasific Region Meeting, dengan tema Charting the Future: Role of Collaboration in Navigating Uncertain Times for Indonesian Youth, di Auditorium Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) Univeritas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (22/12/2022). Tampak hadir Ketua Indonesia National Youth Council yang juga Founder OIC Youth, Tantan Taufiq Lubis (duduk kedua dari kanan), moderator Astrid Nadya Rizqita, Presiden OIC Youth Indonesia (kanan), dan Master of Ceremony Sururoh Tullah Adedoin Uthman, Pengurus Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) (duduk kiri). Foto: NYC Indonesia untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Indonesia National Youth Council (NYC) dan OIC Youth Indonesia hadirkan putra kandung Presiden Turki, H.E. Necmeddin Bilal Erdogan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) sebagai pembicara di acara Indo-Pasific Region Meeting 21-22 Desember 2022.

Bertempat di Auditorium Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) UMJ, Kamis (22/12/2022), kuliah umum ini mengangkat tema ‘Charting the Future: Role of Collaboration in Navigating Uncertain Times for Indonesian Youth’.

Bilal menyampaikan bagaimana pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan melalui berbagai aspek, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, agama hingga kesehatan.

“Pemuda, khususnya pemuda muslim yang berada di wilayah indo-pacufic perlu memperhatikan tantangan dan peluang yang ada,” ujar Bilal.

Ketua Indonesia National Youth Council yang juga Founder OIC Youth, Tantan Taufiq Lubis mengatakan, setelah pertemuan di Turkiye, Azerbaijan, Rusia dan Malaysia dua pekan lalu, pihaknya mengambil inisiatif untuk mengundang Bilal Erdogan ke Indonesia.

“Kolaborasi dan kerja sama negara anggota OKI (organisasi kerjasama islam) diharapkan akan mendorong pemuda di Indonesia untuk tampil lebih eksis dan established dalam rangka memperkuat jaringan dan kualitas peran, serta kepemimpinan pemuda Indonesia di tingkat global,” katanya.

Ketua Umum DPP KNPI/Indonesia National Youth Committee, Laode Umar Bonte menekankan, Indonesia memiliki potensi dan sumber daya alam (SDA) yang sangat kaya. Pemuda harus menjadi pelaku usaha dalam optimalisasi sumber daya alam (SDA) Indonesia yang melimpah, jangan sekedar menjadi penonton dan penikmat.

“Ini penting agar Indonesia bisa tampil di muka dunia dalam berbagai sektor. Para pemuda mesti memiliki wawasan yang luas, spirit entrepreneurship dan kualitas leadership yang memadai dengan tidak lupa menampilkan ciri khas Indonesia,” katanya.

Presiden Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF), Taha Ayhan mengatakan, platform semacam ini memperluas wawasan kaum muda, meningkatkan kepercayaan diri pemuda, mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan organisasi pemikiran mereka.

“Program yang kami selenggarakan di ICYF ini seperti OIC Youth Capital dan Model of Organization of Islamic Cooperation atau yang biasa disebut simulasi sidang PBB ini mendidik generasi muda tentang tren terkini, hubungan internasional, hingga komunikasi,” bebernya.

Direktur Laboratory Indonesian Global Studies (LIGS) UMJ, Debbie Affianty, mengatakan, kolaborasi yang dilakukan disambut baik oleh program studi dan mempercayai LIGS sebagai lembaga kajian dan laboratorium ilmu politik untuk berperan.

“Selain kolaborasi dengan NYC, ICYF dan OIC Youth serta KNPI, kita juga akan banyak berkolaborasi dengan institusi kepemudaan, baik di lingkungan Muhammadiyah, nasional, maupun internasional,” sebutnya. (rmn)

Exit mobile version