INDOPOS.CO.ID – Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili atau sedang menempuh pendidikan di luar negeri bisa menjadikan seni budaya Tanah Air sebagai alat promosi pariwisata sekaligus mempererat persahabatan dan kerja sama dengan warga negara setempat.
Menyikapi hal ini, Perhimpunan Pelajar Indonesia Taipei Medical University (PPI TMU) di Taiwan menggelar festival budaya Indonesia bertajuk ‘Indonesia Cultural Festival’, pada Senin (26/12/2022), yang dihadiri ratusan orang, salah satunya Vice President TMU, Prof. Chieh-Hsi Wu, sekaligus membuka acara tersebut.
“Indonesia adalah negara yang sangat menarik. Slogan kami adalah ‘localization’. Kami memiliki interaksi yang sangat kuat, hubungan yang kuat antar pelajar internasional dan pelajar lokal. Sangat senang memiliki keragaman budaya di TMU,” ujar Wu, Senin (26/12/2022).
Kegiatan yang digelar pada Senin (26/12/2022) itu diawali dengan ‘Food Bazaar’ yang menyajikan makanan khas Indonesia seperti nasi rendang, bakso, mie ayam, lontong sate, gorengan dan jajanan pasar seperti klepon, lupis dan getas.
Kepala Bidang Perlindungan WNI dan Penerangan Sosial Budaya KDEI Taipei, Novrizal, yang ditemani Michael J. Kristiono, Ketua PPI Taiwan Rakha R., PERPITA team, turut hadir pada acara itu.
Pertunjukan seni budaya diawali dengan penampilan kolaborasi mahasiswa TMU asal Bali bersama tim NTU Gamelan Gita Lestari, dilanjutkan dengan suguhan keroncong ‘Bengawan Solo’.
Setelah itu, ditampilkan lagu daerah Jawa Barat ‘Cing Cangkeling’, permainan angklung dengan lagu ‘Manuk Dadali’ dan lagu Taiwan ‘Tong Hua’, serta lagu daerah Jawa ‘Ojo Lamis’ dan pementasan Tari Saman, lalu ditutup dengan flashmob lagu Nusantara.
“Kerja sama dan persahabatan adalah kata kunci kami di sini dan acara budaya ini mendorong semua itu,” ujar Novrizal.
Ketua PPI TMU 2022/2023, Kamaluddin Latief mengapresiasi peserta yang hadir pada festival tersebut dan menyebut pelajar Indonesia selalu siap mempromosikan budaya Indonesia.
“Perhimpunan Pelajar Indonesia siap menjalin kerja sama di bidang sosial, sains dan lain-lain di masa mendatang. Acara ini memperbesar misi kami untuk menekan dan mempromosikan budaya kami ke seluruh dunia,” ujarnya.
Mita Valencia, ketua acara berharap kebudayaan Indonesia semakin dikenal masyarakat internasional. Sedangkan Arpita pelajar dari India dan John dari Filipina menyampaikan bahwa PPI TMU mengemas acara dengan seru untuk memperkenalkan budaya Indonesia.
Acara tersebut menjadi catatan bagi PPI TMU karena pertama kalinya menghadirkan panggung budaya Indonesia di lingkungan Civitas Akademika TMU.
Tari Saman pun tampil kembali dalam rangkaian “TMU gratitude party 2022” pada Selasa (27/12/2022). (ibs)