INDOPOS.CO.ID – Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan harus melakukan verifikasi lapangan, untuk mendapatkan informasi terkait aliran sesat Bab Kesucian.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan, Selasa (3/1/2023).
Ia menegaskan, pentingnya verifikasi dan klarifikasi dalam penanganan kasus tersebut. Dan selanjutnya dilakukan dialog secara intensif.
“Dialog ini untuk pendekatan. Ini bisa dilakukan dengan melibatkan Kanwil, Kankemenag, penyuluh dan FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama),” katanya.
“Perlu digali dengan mendengar penjelasan pengikut Bab Kesucian. Sumber keyakinan mereka dari mana, dan argumentasinya seperti apa,” imbuhnya.
Ia menyebut, apabila ditemukan adanya indikasi penyimpangan dalam pemahaman keagamaan, maka dilakukan edukasi, dakwah, dan pendampingan kepada para anggotanya. Sementara kepada pimpinan aliran, menurut dia, perlu diajak dialog melalui pendekatan persuasif.
“Dialog keagamaan memberikan pencerahan terkait regulasi yang berlaku. Agar penyebaran paham keagamaan tidak mengarah pada tindakan penistaan,” terangnya. (nas)