Tergiur Keuntungan Besar, Tujuan Anton Gobay Beli Senpi dari Filipina

Tergiur Keuntungan Besar, Tujuan Anton Gobay Beli Senpi dari Filipina - pistol - www.indopos.co.id

Ilustrasi senjata api. (Freepik)

INDOPOS.CO.ID – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) Anton Gobay, yang ditangkap oleh Kepolisian Filipina akibat kepemilikan senjata api (senpi), nekat melakukan perbuatan tersebut karena bisnis tersebut dianggapnya tergiur keuntungan besar.

Kepolisian Indonesia (Polri) terus berkoordinasi dengan Kepolisian Filipina terkait penyelundupan senjata ilegal yang dilakukan Warga Negara Indonesia (WNI) Anton Gobay.

Tim Polri dan tim KBRI bersama-sama dengan Philippines Regional Intelligence Division, Mindanao Intelligence Task Group of Philippines Immigration (MITG), dan National Intelligence Coordination Agencies (NICA) telah melakukan wawancara kepada Anton Gobay.

“Tujuan AG membeli senjata api yaitu aspek bisnis karena penjualan senjata api sangat menjanjikan di Papua,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Bahkan ia berani memasang harga tinggi, jika senjata api itu berhasil masuk ke Indonesia bagian timur.

“AG menyampaikan apabila senjata api tersebut berhasil lolos masuk ke Papua, maka akan menjual kepada siapapun yang sanggup membeli dengan harga tertinggi,” tutur Dedi.

Anton Gobay mengaku berangkat ke Filipina pada bulan September 2022 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandara Internasional Ninoy, Filipina dengan transit di Malaysia.

Anton Gobay lalu pergi dari Manila menuju Danao City melalui rute Leite pada bulan Desember 2022 membeli senjata api, dan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan mobil jenis Van menuju gensan dengan tujuan akhir Maitum, menjadi tempat wilayah pemberangkatan menuju Indonesia.

“AG sudah melakukan survei rute tersebut sebelumnya namun sebelum sampai menuju Maitum, AG telah ditangkap oleh RMFB pada tanggal 7 Januari 2023. AG memilih jalur Davao City karena tidak dilengkapi dengan peralatan X-ray,” imbuhnya. (dan)

Exit mobile version