Wujud Konsistensi Kelola Lingkungan, FTUI Tambah Fasilitas Energi Baru Terbarukan

Wujud Konsistensi Kelola Lingkungan, FTUI Tambah Fasilitas Energi Baru Terbarukan - PLTS Solar - www.indopos.co.id

PLTS Solar PV 101 kWp pada rooftop Gedung Integrated Creative Engineering Learning Lab (i-CELL) yang mampu menghasilkan 30% energi listrik untuk gedung, dan Floating Solar Photovoltaic atau dikenal dengan pembangkit listrik tenaga surya terapung bifasial (dua sisi) yang terpasang di Danau Mahoni UI.

INDOPOS.CO.ID – Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, target bauran energi baru dan terbarukan pada tahun 2025 paling sedikit sebesar 23% dan 31% pada tahun 2050.

Salah satu sumber energi berkelanjutan yang bersifat terbarukan, dapat didistribusikan secara luas, dan melimpah adalah angin. Energi angin berkontribusi dalam mengurangi emisi rumah kaca, karena digunakan sebagai bahan energi alternatif pengganti fossil dalam sistem pembangkit energi listrik. Turbin angin menerima energi kinetik yang dihasilkan oleh angin, kemudian melalui baling-baling yang terhubung dengan generator, energi angin tersebut diubah menjadi energi listrik.

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berkomitmen dan konsisten dalam pengelolaan lingkungan hidup terbaik di lingkungan Universitas Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan yang diraih FTUI, yaitu sebagai The Most Sustainable Faculty in Universitas Indonesia versi UI GreenMetric World University Ranking 2022. Penghargaan bergengsi ini, telah lima tahun berturut-turut diraih FTUI sejak tahun 2018.

FTUI mewujudkan komitmennya dalam melakukan penambahan sistem energi terbarukan di lingkungan fakultas. Pada tahun 2022 ini, FTUI melakukan pemasangan satu unit wind turbine yang berlokasi di Gedung Pasca Sarjana (Engineering Center). Wind turbine yang terpasang ini, memiliki kapasitas 300 watt. Energi listrik yang dihasilkan oleh kedua wind turbine tersebut digunakan untuk lampu penerangan yang ada di atap gedung Pasca Sarjana.

Pemasangan wind turbine itu melengkapi fasilitas energi baru terbarukan yang ada di Kampus FTUI Depok. Sebelumnya, FTUI juga telah memiliki tiga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), PLTS yang berlokasi di Gedung Engineering Center, PLTS Solar PV 101 kWp pada rooftop Gedung Integrated Creative Engineering Learning Lab (i-CELL) yang mampu menghasilkan 30% energi listrik untuk gedung, dan Floating Solar Photovoltaic atau dikenal dengan pembangkit listrik tenaga surya terapung bifasial (dua sisi) yang terpasang di Danau Mahoni UI. PLTS terapung ini memiliki 36 panel surya bifasial yang saat beroperasi penuh menghasilkan listrik 10.000 hingga 13.000 watt peak.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU., menyampaikan, “Saat ini, pengelolaan perguruan tinggi sebagai pusat perwujudan ekonomi hijau terus dilakukan. FTUI berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sebagai upaya pelestarian lingkungan. Beberapa upaya yang terus kami jaga dan tingkatkan adalah mengurangi sampah, serta menghemat penggunaan air dan energi serta menerapkan berbagai inovasi untuk menggantikan pemanfaatan energi fosil ke arah energi terbarukan.” (srv)

Exit mobile version