Soal KSAD Tak Hadir dalam Rapat, DPR Minta Jangan Dibesar-besarkan

dudung

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Foto: Dok Dispenad

INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menjelaskan soal ketidakhadiran Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dalam rapat bersama Komisi I DPR baru-baru ini.

Pihaknya sudah menerima surat dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono perihal absennya Jenderal Dudung pada rapat tersebut. Apalagi, sudah wakilkan oleh Wakasad Letjen Agus Subiyanto

“Panglima sudah kirim surat ke kita (terkait ketidakhadiran KSAD Dudung),” kata Abdul Kharis saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Sabtu (4/2/2023).

Menurutnya, bukan masalah Jenderal Dudung absen dalam rapat dan tidak mendampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Sebab, ada giat kunjungan kerja di luar negeri.

Maka, jadwal rapat pembahasan Papua sebenarnya bisa digeser ke waktu lainnya. Hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.

“Kepentingannya kalau memang ada komonikasi, misalnya “bu ketua pas kunjungan” oke kalau gitu kita geser kapan. Gitu saja Beres, sehingga tidak perlu dipolitisir berlebihan itu,” tuturnya.

Ia menambahkan, Jenderal Dudung dapat menjadi solusi masalah yang tengah berlangsung di Papua. Tentu sebagai prajurit TNI profesional dan sudah malang melintang diberbagai penugasan operasi.

“Kita sangat berharap Konsep dari pak Dudung untuk penyelesaian Papua, di samping itu masalah yang ada di Indonesia bagian timur tersebut adalah teritorial Angkatan Darat,” imbuhnya.

“Jadi ini bukan sesuatu yang harus dibesar besarkan, Intinya agar ada pembicaraan dan cari solusi bersama. Sebenarnya sederhana permasalahannya,” tambahnya.

Ia kemudian berharap, Jenderal Dudung bisa hadir pada rapat bersama Komisi I DPR berikutnya. Anggota DPR Meutya Hafid mempertanyakan soal absennya Jenderal Dudung pada rapat bersama Komisi I DPR yang dihadiri Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta jajara kepala staf lainnya. (dan)

Exit mobile version