Kamis, 30 Maret 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

KPK Dorong Peran Perguruan Tinggi agar Korupsi Tak Berulang

by bro
Senin, 6 Februari 2023 - 22:31
in Nasional
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima kunjungan audiensi dari Universitas Semarang, Jawa Tengah, di ruang konferensi pers, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (6/2/2023). Foto: Humas KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima kunjungan audiensi dari Universitas Semarang, Jawa Tengah, di ruang konferensi pers, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (6/2/2023). Foto: Humas KPK

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima kunjungan audiensi dari Universitas Semarang, Jawa Tengah, di ruang konferensi pers, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (6/2/2023).

Audiensi yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa magister hukum pascasarjana ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dalam program studi yang ditempuh.

BacaJuga

Ketua Komisi III DPR RI Tolak Pansus Transaksi Rp349 Triliun di Kemenkeu

Bea Cukai Indonesia dan Papua Nugini Tandatangani MoU Kerja Sama Kepabeanan

Pada hakikatnya, sektor pendidikan adalah wadah untuk mendidik generasi muda Indonesia menjadi penerus bangsa yang amanah dan berintegritas. Namun faktanya, hal tersebut tercederai oleh perilaku segelintir penyelenggara pendidikan, yang kemudian mengikis kepercayaan sosial dan memunculkan ketidaksetaraan di bidang pendidikan.

“Pemberantasan korupsi ini milik banyak stakeholder atau pemangku kepentingan, karena masyarakat menganggap terkait korupsi identik dengan KPK, tapi sebenarnya itu adalah sebuah sistem yang melibatkan banyak pihak. Sehingga kami meminta perguruan tinggi bisa bekerja sama dengan KPK untuk pemberantasan korupsi,” kata Spesialis Direktorat Jaringan Pendidikan KPK Erlangga Kharisma Adikusumah.

Pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK mengacu pada strategi trisula, yakni pendidikan, pencegahan dan penindakan.

Erlangga menuturkan, di sektor pendidikan, perguruan tinggi bisa menggunakan tiga strategi jitu untuk memberikan kontribusi terhadap pencegahan korupsi.

Pertama, edukasi dengan cara menyelenggarakan pendidikan bagi civitas academica terkait mata kuliah mandiri dan terintegrasi dengan mata kuliah lain.

Kedua, perbaikan ekosistem melalui pembangunan integritas ekosistem pendidikan yang mendukung habitual, keteladanan, dan pengalaman integritas.

Ketiga, aksi integritas berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan kampus ke masyarakat melalui edukasi, pengabdian masyarakat, penyuluhan dan penelitian).

“Dalam jangka panjang kita pakai pendidikan dan pencegahan agar korupsi tak berulang dan berulang. Dengan penindakan semoga ada efek jera di sana. Pasalnya, dari data yang dihimpun ternyata sebanyak 75% kasus korupsi yang ditangani KPK adalah suap-menyuap yang melibatkan dua belah pihak, pemberi dan penerima,” jelas Erlangga.

Erlangga lantas memberi contoh kasus korupsi yang biasa terjadi di lingkungan masyarakat. Salah satu yang belakangan sempat ramai yakni menyoal kasus suap impor bawang putih. Ketika adanya tindak pidana korupsi, harga bawang putih melambung tinggi. Dampaknya, masyarakatlah yang rugi karena terpaksa harus menanggung suap yang dilakukan pemangku kepentingan.

Contoh lain kata Erlangga dari lingkup perguruan tinggi. Di area ini, korupsi biasanya melibatkan tenaga pendidik dan mahasiswa. Misalnya, ketika mahasiswa ingin memiliki nilai yang bagus lalu memberikan sejumlah uang pada dosen mata kuliah tersebut, dan hal ini termasuk tindakan suap.

Lebih lanjut, upaya pemberantasan korupsi ini bukan hanya untuk pemangku kepentingan, karena dampak besarnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dalam menindak tegas pidana korupsi melalui kolaborasi aparat penegak hukum, penyelenggara negara hingga masyarakat.

Suatu upaya dapat dinyatakan efektif melalui pengukuran indikator-indikator tertentu. Salah satu mahasiswa Magister Hukum Universitas Semarang dengan antusias memberikan pertanyaannya tentang upaya KPK dalam mendukung pemberantasan korupsi di perguruan tinggi.

Erlangga menyampaikan bahwa saat ini KPK sedang menyusun survei integritas pendidikan. Survei ini dilakukan sebagai upaya untuk memetakan kondisi integritas pendidikan, baik pada lingkup peserta didik maupun ekosistem pendidikan yang memengaruhinya seperti tenaga pendidik, pimpinan, dan sistem pengelolaan.

Hasil survei tersebut diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan dalam penyusunan rekomendasi peningkatan dan pengembangan upaya implementasi pendidikan karakter dan budaya antikorupsi yang lebih tepat sasaran pada sektor pendidikan. (dam)

Tags: korupsiKPKPemberantasan KorupsiPerguruan Tinggi
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Litbang Sin Po: Prabowo Tinggal Tunggu Kompetitor di Pilpres 2024
Nasional

Jangan Cap Negatif Lembaga Survei yang Dibayar Pakai Uang Korupsi

Rabu, 29 Maret 2023 - 14:39
Kejagung
Nasional

Publik Percaya Kejagung dalam Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi

Senin, 27 Maret 2023 - 09:07
Sasar Perguruan Tinggi, Program Literasi Digital Tumbuh Sesuai Kebutuhan Pembelajaran
Nasional

Sasar Perguruan Tinggi, Program Literasi Digital Tumbuh Sesuai Kebutuhan Pembelajaran

Kamis, 23 Maret 2023 - 17:55
KPK
Nasional

KPK Keluarkan Jadwal Kunjungan Tahanan di Rutan selama Ramadhan 1444 Hijriyah

Kamis, 23 Maret 2023 - 15:16
Acara-Sapa-Mahasiswa
Nasional

Libatkan Kampus dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Berdampak

Kamis, 23 Maret 2023 - 11:55
Risiko Korupsi Pemda Tinggi, KPK Luncurkan Indikator MCP 2023
Nasional

Risiko Korupsi Pemda Tinggi, KPK Luncurkan Indikator MCP 2023

Selasa, 21 Maret 2023 - 20:10
Load More

Populer hari ini

Litbang Sin Po: Prabowo Tinggal Tunggu Kompetitor di Pilpres 2024

Jangan Cap Negatif Lembaga Survei yang Dibayar Pakai Uang Korupsi

Rabu, 29 Maret 2023 - 14:39
benny

Bulan Mei Al Muktabar Diganti, Mendagri Kirim Surat ke DPRD Banten

Selasa, 28 Maret 2023 - 21:21
SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
Soni Sumarsono

Soni: Jabatan Pj Gubernur Jangan Lebih dari Setahun, Nasib Banten Kini di DPRD

Rabu, 29 Maret 2023 - 10:30
viral

Viral di Medsos, Seorang Wanita Menangis Histeris Diduga Korban Penipuan Asuransi

Rabu, 29 Maret 2023 - 01:11

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 28 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 27 at 10.59.42 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 28 Maret 2023

by gimbal
Senin, 27 Maret 2023 - 23:10
Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 20 at 11.55.59 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023

by gimbal
Selasa, 21 Maret 2023 - 00:08
Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 17 at 12.40.59 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 17 Maret 2023

by gimbal
Jumat, 17 Maret 2023 - 00:52
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist