2 Skema Pembiayaan yang Disiapkan Pemerintah Jangkau Seluruh Pelaku Usaha

kamarissamad

Anggota DPR RI Komisi XI Kamrussamad, dalam acara diskusi diselenggarakan indopos.co.id dan indoposco bertajuk “Peluang dan Tantangan Perbankan Menghadapi Resesi Global 2023, di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, Jakarta, Selasa (7/2/2023). Foto: Dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Anggota DPR RI Komisi XI Kamrussamad menyatakan, arsitektur perbankan nasional belum membuktikan menjangkau seluruh lapisan pelaku usaha, khususnya ultra mikro dan mikro. Karenanya ada dua skema yang dilakukan pemerintah.

Hal terdebut untuk menjangkau ultra mikro dan mikro melalui skema yang disiapkan, di antaranya Permodalan Nasional Madani (PNM) dan penguatan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Dua skema ini lah disiapkan pemerintah,” kata dia, dalam acara diskusi diselenggarakan indopos.co.id dan indoposco bertajuk “Peluang dan Tantangan Perbankan Menghadapi Resesi Global 2023, di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Kamrussamad mencontohkan, layanan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) sebagai permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro. Baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.

“Kalau di PNM ada namanya program Mekaar untuk betul-betul ultra mikro, tidak mengerti neraca multi laba, tidak mengerti pembukuan, tidak punya izajah, apalagi pelaporan. Bahkan tidak sekolah. Itu dbuat kelompok dan dibina oleh PNM,” jelasnya.

Sementara skema yang lebih edukatif melalui Kredit Usaha Rakyat, yang penjaminannya disiapkan pemerintah melalui Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) milik BUMN.

“Bunganya disubsidi 6 persen oleh pemerintah. Berarti dua skema ini lah yang ingin dijangkau mikro usaha kecil, yang tidak terlalu terjangkau oleh sektor perbankan,” imbuhnya.

Kegiatan tersebut disponsori oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dan didukung oleh Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center.

Narasumber dalam diskusi tersebut adalah Anggota DPR RI Komisi XI Kamrussamad dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Anggota Komisi DPR RI Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Satarduga, Chief Economist PT Bank Permata Tbk Josua Pardede dan Direktur Sistem Manajemen Investasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Syafriadi yang diwakili oleh Taufik Damhuri. Moderator diskusi ini redaktur indopos.co.id dan indoposco.id Folber Siallagan serta pembawa acara Amanda Dwi Arista.(dan)

Exit mobile version