INDOPOS.CO.ID – Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono mendukung langkah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengirim pasukan tambahan ke Papua untuk proses pencarian dan evakuasi pilot pesawat Susi Air.
“KSAD sudah bertindak sudah tepat, mereka di sana diberikan otoritas tegas dan perintah yang jelas dan mendapatkan informasi yang tepat, persenjataan yang cukup,” kata Dave saat dihubungi wartawan, Jakarta, Sabtu (11/2/2023).
Menurutnya, selama ini sudah banyak anggota TNI-Polri dan masyarakat sipil menjadi korban kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Karenanya, wajar saja naluri Jenderal Dudung muncul dan bekerja keras mengamankan seluruh rakyat.
“TNI dan Polri yang sudah diperintahkan oleh presiden dengan tegas dengan jelas dan terukur,” tuturnya.
Tindakan teroris KKB dinilainya cukup menggangu proses pembangunan di Papua. Tidak hanya pembangunan infrastruktur, tapi pelayanan sosial secara umum cukup terganggu dari tindakan teroris KKB tersebut.
“Ini mencoreng nama baik Indonesia juga. Dan juga bisa berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” tambah Dave.
Ia mendukung, Jenderal Dudung terus menggunakan pendekatan persuasif untuk menumpas teroris KKB.
“Langkah Jenderal Dudung sudah sangat tepat dan sesuai koridor Negara, karena KKB ini kalau sudah melakukan tindakan mereka berlari dan bersembunyi di tengah-tengah masyarakat (sipil),” imbuhnya.
Pesawat Susi Air itu hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Selasa (7/2/2023). Awalnya pesawat itu hilang kontak pada pukul 06.17 WIT. Lalu, pesawat itu dilaporkan terbakar. Keberadaan pesawat tersebut belum diketahui keberadaanya. (dan)