Lukas Enembe Bantah Dijenguk Komnas HAM

enembe

Lukas Enembe yang meminta untuk berobat ke dokter. Foto: antara

INDOPOS.CO.ID – Gubernur Papua Lukas Enembe membantah pernyataan Komnas HAM bahwa Komisioner dan staf Komnas HAM telah mengunjungi dirinya di tahanan KPK pada Kamis 16 Februari 2023 lalu.

Hal tersebut disampaikan kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona. “Dari hasil pertemuan kuasa hukum dengan Gubernur Papua Lukas Enembe, klien kami tidak pernah dikunjungi Komnas HAM. Jadi tadi saya, dan Pak OC Kaligis telah bertemu Pak Lukas, beliau bilang, tidak pernah dikunjungi Komnas HAM,” kata Petrus saat ditemui di KPK, Selasa (28/2).

Jadi, kata Petrus, Lukas tidak pernah bertemu, berbincang atau ditanyai kondisi kesehatannya oleh Komnas HAM. “Bapak Lukas malah meminta kepada KPK, agar diijinkan pergi ke Singapura, untuk berobat,” tukas Petrus.

Ditambahkannya, selama seminggu terakhir, Lukas Enembe juga tidak menerima kunjungan dokter untuk dicek kondisi kesehatannya.

“Padahal kami lihat kondisi beliau, jalan masih tertatih-tatih, kedua kaki bengkak dan tangannya juga bengkak,” ujar Petrus. Malah ketika dikunjungi, Lukas kembali bertanya kepada Petrus dan Kaligis, soal kenapa dia ditahan.

“Salah saya apa? Kenapa saya ditahan? Sampai kapan saya ditahan? Saya mau pulang. Mau berobat,” ujar Petrus menirukan ucapan Lukas. Perkataan itu, tambah Petrus, memang pernah disampaikan kliennya ketika pertama kali ditahan KPK dan sampai sekarang masih tetap ditanyakan.

Seperti diketahui keluarga Lukas Enembe mengadu ke Komnas HAM, terkait dengan kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan untuk menjalani penahanan di rutan. Keluarga meminta Komnas HAM untuk melihat kondisi Lukas secara langsung di tahanan. Dalam kunjungan kemarin, selain Petrus Bala Pattyona dan OC Kaligis, dua kuasa hukum lainnya juga hadir, yaitu Petrus Jaru dan Antonius Eko Nugroho. (bro)

Exit mobile version