Pengamat Minta Pemerintah Optimalkan Transportasi Umum

umum

Kepadatan Arus Lalulintas Di Jalan Hasyim Ashari sejumlah pengendara terobos jalur busway, Jumat (10/3/2023). (Foto: Feris Pakpahan/INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Pemandangan pengendara motor yang menerobos jalur TransJakarta masih bisa dilihat setiap harinya. Meski sudah jelas ada larangan bahwa jalur tersebut dibuat khusus untuk TransJakarta, tak sedikit pengendara yang nekat untuk tetap melewati jalur tersebut.

Pengamat transportasi, Muhammad Husni saat dihubungi mengatakan, permasalahan lalu lintas yang sangat menonjol adalah masalah kemacetan. Petugas di lapangan pun harus terus didorong agar konsisten menerapkan aturan. Diskresi hanya untuk situasi yang benar-benar emergency. Kalau jalur lancar dan bus nyaman, maka orang akan semakin banyak yang berpindah naik Transjakarta dan jalur regular pun akan berkurang kemacetannya.

“Umumnya jalan di Jakarta sudah mengalami over capacity. Situasi ini diperparah dengan disiplin masyarakat pengguna jalan yang relatif rendah,” Katanya. Jumat (10/3/2023).

Selain itu dia, mengatakan sudah saatnya semua pihak berpikir untuk mengoptimalisasikan transportasi umum untuk mengatasi kemacetan di Jakarta yang kian tak ada obatnya.

“Transjakarta mau nambah armada lagi itu masih bisa daripada kereta. Kalau kereta sulit. relnya. Belum sinyalnya. Kalau kereta paling penambahan rangkaian. Kalau bus Transjakarta masih bisa ditambah,” ttutrnya. (Fer)

Exit mobile version