Panglima TNI Terima Kunjungan Monsigneur Ignatius Kardinal Suharyo

tni

Kunjungan Uskup Umat Katolik, Monsigneur Ignatius Kardinal Suharyo didampingi pengurus Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI). Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menerima kunjungan Uskup Umat Katolik, Monsigneur Ignatius Kardinal Suharyo didampingi pengurus Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI) atau Keuskupan Umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri, Kamis (9/3/2023).

Kardinal Suharyo menjelaskan, tentang posisi Keuskupan Militer sebagai Institusi Gereja Katolik yang ditunjuk oleh Tahta Suci Vatikan sejak tahun 1949 atau tepatnya 25 Desember 1949 lewat pengangkatan Mgr. Albertus Sugiyopranoto SJ sebagai Uskup Vikariat (Keuskupan) Militer di Indonesia.

“Di Asia hanya ada tiga negara saja yang ditetapkan Vatikan memiliki Keuskupan militer, yakni, Filipina, Korea Selatan dan Indonesia,” kata Kardinal Suharyo dalam keterangannya diterima, Sabtu (10/3/2023).

Di Indonesia sendiri, berbeda dengan 46 Keuskupan Militer seluruh dunia, Kepolisian Indonesia (Polri) menjadi bagian pelayanan dari Keuskupan Militer Indonesia.

“Dari sejarahnya Kepolisian RI pernah 1 kolegialitas beserta ketiga matra (AD,AL, AU) dalam wadah ABRI,” jelasnya.

Meski saat ini Polri terpisah, namun pelayanan TNI-Polri dalam Gereja Katolik tetap ada dalam satu kesatuan pelayanan/penggembalaan.

Selaku Uskup OCI, Kardinal Suharyo mengucapkan terima kasih atas diterimanya Romo Satyagraha dan Romo Riyanto dalam rekruitmen Prajurit Perwira Karier (kedua Romo untuk TNI AL) dan 4 Katekis Katolik (3 untuk TNI AD, dan 1 untuk TNI AU).

Bahkan salah satunya berasal dari putera daerah Papua yang sedang menjalani pendidikan dasar prajurit di Chandradimuka Akmil Magelang.

“Kehadiran mereka sangat membantu pelayanan rohani umat Katolik di lingkungan TNI AL pada khususnya, dan TNI pada umumnya,” ucap Monsigneur Ignatius Kardinal Suharyo.

Wakil Uskup Umat Katolik di Lingkungan TNI dan Polri, Romo Yos Bintoro berharap Panglima TNI mendapat pemahaman tentang keberadaan OCI yang menjadi “Supporting System” dari tugas pembinaan mental umat Katolik baik di lingkungan TNI maupun Kepolisian RI.

“Sesuai dengan mekanisme hirarki dan garis komando, pelayanan umat Katolik di lingkungan TNI (dan Kepolisian RI) dapat berjalan secara sinergis dan optimal di bawah kerjasama dengan Pusbintal TNI,” tutur Yos Bintoro

Tentu menjadi perpanjangan tangan Panglima TNI melaksanakan tugas pokok dan fungsi pembinaan mental kerohanian maupun pembentukan karakter ideologi.

“Motivasi kejuangan dan kejiwaan setiap personel TNI, ASN di bawah TNI dan keluarga besarnya,” tambah anggota TNI AU dengan pangkat Kolonel itu. (dan)

Exit mobile version