INDOPOS.CO.ID – Warga yang biasa melewati Jalan Raya Margasatwa, mulai dari Pasar Pondok Labu hingga Pertigaan Kampung Kandang Cipandak kesal. Ini karena galian kabel milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN yang memotong hampir separuh jalan sehingga menimbulkan macet yang panjang. Apalagi, galian kabel itu tidak kunjung selesai hingga berbulan-bulan.
“Sejak ada galian kabel itu, saya sering telat antar anak sekolah. Macetnya bikin stres,” kata Rahayu, warga Tridarma, Pondok Labu, Cilandak.
Dia mengaku anaknya bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 85 Jakarta. Dari rumahnya ke sekolah anak, harus melewati empat titik galian kabel PLN yang semuanya biang macet.
“Sungguh pekerjaan PLN ini menyebalkan dan tidak profesional. Masak gali tanah berbulan-bulan ga selesai? Kami warga yang tiap hari melewati jalan itu dibikin sengsara akibat ketidakprofesioanalan mereka,” katanya.
Dia meminta perusahaan yang memonopoli listrik untuk Indonesia itu segera menyelesaikan pekerjaan galian itu sehingga jalanan tidak macet lagi.
Menurut pantauan INDOPOS.CO.ID, ada delapan titik galian PLN sepanjang Jalan Margasatwa Pondok Labu mulai dari Pasar Pondok Labu hingga pertigaan Kampung Kandang Cipandak. Semua kemacetan yang cukup parah terjadi di delapan titik galian tersebut.
Di titik bawah tol Depok-Antasari atau di ujung Jalan Bango ada seorang petugas berseragam proyek PLN yang terlihat sibuk mengatur lalu lintas. Namun di titik lain tidak terlihat ada yang mengatur kemacetan. Sehingga kemacetan cukup parah dan antrean kendaraan mengular hingga ratusan meter. (bro)