Jelang Ramadan Belanja Online Meningkat, 71 Persen Tertarik Gratis Ongkir

Jelang Ramadan Belanja Online Meningkat, 71 Persen Tertarik Gratis Ongkir - belanja online shop - www.indopos.co.id

Ilustrasi belanja online (Dokumen INDOPOS.CO.ID)

INDOPOS.CO.ID – Menjelang Ramadan para pemain e-commerce semakin gencar berbenah. Mereka mempersiapkan program dengan keunggulan yang ditawarkan. Director Snapcart Indonesia Astrid Wiliandry mengatakan, persaingan e-commerce yang semakin menarik menjelang bulan Ramadan 2023.

Apalagi, menurut dia, aktivitas belanja online cenderung sangat tinggi. “Dalam 2 tahun terakhir, tren belanja online terus berkembang, mulai dari faktor yang dicari saat berbelanja online, pilihan promo yang dimanfaatkan hingga berbagai cara baru atau fitur yang muncul untuk melengkapi pengalaman berbelanja,” kata Astrid Wiliandry di Jakarta, Minggu (19/3/2023).

Kondisi tersebut, dikatakan dia, berpengaruh terhadap perilaku belanja masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Ramadan hingga persiapan lebaran nanti. Di antara pemain e-commerce di Indonesia, Shopee, Tokopedia, Lazada dan TikTok Shop, menurut dia, Shopee menduduki posisi teratas berdasarkan merek yang sering digunakan konsumen.

“61 persen ditempati Shopee disusul dengan Tokopedia (22 persen), TikTok Shop (9 persen) dan Lazada (7 persen),” bebernya.

Ia menyebut, untuk merek yang paling pertama diingat konsumen, Shopee unggul dengan 70 persen, diikuti oleh Tokopedia (22 persen), Lazada (5 persen) dan TikTok Shop (2 persen).

“Untuk pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee dalam tiga bulan transaksi, yakni 51 persen diikuti dengan Tokopedia (22 persen), TikTok Shop (11 persen) dan Lazada (8 persen),” ungkapnya.

Pada indikator pangsa pasar nilai transaksi, lanjut dia, Shopee menduduki peringkat pertama yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 46 persen. Disusul Tokopedia (26 persen), TikTok Shop (10 persen) dan Lazada (7 persen).

Tren perilaku konsumen menjelang Ramadan, masih ujar dia, 98 persen tertarik untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan. Momentum Ramadan ini menjadi ruang e-commerce untuk berlomba.

“Gratis ongkir menempati 71 persen, pembayaran COD (37 persen), program Ramadan 36 persen dan keseruan Livestream dengan penjual 16 persen,” katanya. (nas)

Exit mobile version