INDOPOS.CO.ID – Dua hari terakhir ini Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly mengikuti dua pertandingan olahraga menembak dan hebatnya kedua-duanya sang menteri mendapatkan gelar sebagai kampiun.
Dalam ajang bertajuk “HBP Kumham Ke-59 Shooting Tournament Tahun 2023” yang digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 di Lapangan Tembak, Tangerang ini, Sabtu (18/3/2023).
Di ajang tersebut, menteri yang gemar bernyanyi ini meraih gelar ganda yakni juara tiga kategori executive class (presisi) dan gelar juara pertama di kategori excecutive class (duel plat).
Kejuaraan ini cukup bergengsi karena yang menjadi peserta tak hanya petinggi dari jajaran Kemenhumkam tapi juga dihadiri beberapa stakeholder asing seperti Charles Siaul dari Federal Biro of Investigation FBI, Wayne dari Royal Canadian Mountain Police RCMP, Scoot Partin dari Homeland Security Investigation, Steve Rapper dari Australian Federal Police.
Selain itu, Jim Chang dari Taiwan National Police Agency, Jose Calderon dari Homeland Security Investigation, Donald Madamba dari Philipine National Police, Rommel Mallari dari Philipine Nationao Police, Joel Lamb dari New Zealand Police, Paul Borrel dari New Zealand Police, Patrick Scuch dari Bundespolizei Germany serta David Eaton dari ICITAP.
Sehari berselang, lagi-lagi Menkumham mencoba peruntungannya di ajang Kejuaraan Menembak Paspampres Cup 2023 di Lapangan Tembak Perbakin Senayan, Minggu (19/3/2023).
Di ajang ini, Yasonna tampil didampingi Dirjen Pemasyarakatan Reynhard Silitonga hadir sebagai undangan.
Dalam ajang ini Menkumham masuk dalam kategori Kelas Sipil Undangan. Dan lagi-lagi Menteri Yasonna mendapat predikat sebagai yang terbaik di kelas ini menyisihkan PJ Gubernur DKI Heru Budi yang menempati posisi kedua.
Ketika ditemui usia menyelesaikan Lomba, Kemenkumham Yasonna Laoly menyatakan bahwa kemenangan dirinya semua karena ketekunan saja.”Jadi apapun yang kita kerjakan kita harus berlatih secara konsisten agar mencapai hasil maksimal,” katanya.
Pria yang menyukai cabang oleh raga menembak ini mengatakan melalui olahraga ini dirinya dapat melatih konsentrasi, pengendalian diri, ketepatan, kecepatan, melatih insting, serta keberanian untuk mengambil keputusan.
“Selain itu, menembak bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri. Dengan demikian, seorang penembak dapat dikatakan sebagai seorang yang mampu mengendalikan diri secara baik dan melakukan sesuatu secara bertanggung jawab,” ujarnya.
Maka Yasonna berpesan kepada jajaran Kemenkumham untuk menyukai olahraga menembak itu, sebab dengan berlatih menembak kita akan lebih focus dalam bekerja.
Selain itu setiap giat perlombaan yang dirinya ikuti bisa menjadi ajang silaturahmi dan ajang uji kemampuan dan kapasitas di bidang menembak.
Melalui giat kejuaraan menembak yang selalu diadakan instansinya, Yasonna berharap agar dapat menciptakan ASN Kemenkumham yang PASTI (Profesioal, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) serta berAKHLAK ( Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), khususnya Petugas Pemasyarakatan.
Komandan Paspampres Mayjen Maujen Rafael Granada Baay mengucapkan selamat kepada mereka-mereka yang berhasil merebut Piala Paspampres. “Kepada para peserta yang berhasil mendapatkan juara saya ucapkan selamat, atas perolehan prestasi ini. Untuk yang belum, tingkatkan terus semangat berlatih untuk menjadi yang terbaik di masa dating,” ujar Rafael Granada Baay. (gin)
