INDOPOS.CO.ID – Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, skyeats Smesco dan teras Smesco merupakan program besar mengevoluai pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Para UMKM ini awalnya berusaha sendiri. Mereka banyak menghadapi masalah seperti standar, akses bahan baku, modal hingga pasar,” ungkap Teten Masduki di Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Rumah produksi bersama ini, menurut dia, bagian untuk melahirkan wirausaha mudah. Dengan mengembangkan kerjasama dengan swasta.
“Ke depan kita bisa kerjasama dengan platform digital lain, agar usaha mudah,” katanya.
Dengan rumah bersama, lanjut dia, para pelaku UMKM tidak lagi disulitkan terkait investasi, membangun pabrik hingga standar halal.
“Dengan ini mereka sekarang enggak mikir investasi bangun pabrik, enggak urusin soal halal dan standar industri,” ucapnya.
“Anak muda yang punya ide kuliner enggak usah kuatir. Selama ini ide mereka sulit diwujudkan, sulit akses modal hingga investasi. Sekarang mudah, dari pembiayaan hingga akses market. Ini bagian evolusi kita, untuk mengubah UMKM konvensional tradisional jadi modern,” imbuhnya.
Ia berharap, program ini bisa dikembangkan ke seluruh wilayah di Indonesia. Sebab, banyak potensi kuliner di daerah sangat diakui dunia. Dari kari Aceh, balado dari Sumatera Barat (Sumbar) dan empek-empek dari Palembang.
“Kalau ini sukses, kita bergerak ke seluruh daerah di Indonesia,” ujarnya. (nas)