Tolak Kedatangan Timnas U-20 Israel Demi Jaga Marwah Bangsa dan Komitmen Kemanusiaan

Sosialisasi-Empat-Pilar

Sosialisasi Empat Pilar MPR di Gedung Serbaguna As Salam, Lumajang, Jawa Timur. (Ist)

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah seharusnya menjadi yang terdepan dalam menjaga marwah bangsa dan Negara Kesatuan. Karenanya sudah semestinya menolak timnas sepak bola timnas Israel tampil di Indonesia.

Hal itu disampaikan Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi PKS, Amin Ak saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Gedung Serbaguna As Salam, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (22/3/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari seratus aktivis kepemudaan, Ibu-ibu kelompok pengajian, tokoh masyarakat, anggota Karang Taruna dan pengurus yayasan dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang.

“Sejak awal berdirinya negara ini, Indonesia mendeklarasikan ke masyarakat internasional, bahwa Indonesia merupakan negara yang anti-terhadap penjajahan,” kata Amin dalam keterangannya, Rabu (22/3/2023).

“Karena itu, menerima kedatangan timnas Israel yang notabene merupakan negara penjajah adalah bentuk pencideraan terhadap marwah dan komitmen kebangsaan dan kemanusiaan Indonesia,” tambahnya.

Indonesia merupakan salah satu dari banyak negara yang tak mengakui kedaulatan Israel sejak negara itu berdiri. Alasannya, secara kewilayahan, tanah yang diduduki Israel merupakan tanah milik bangsa Palestina.

Israel mulai menduduki tanah dan menjajah bangsa Palestina sejak tahu 1929, hingga mendeklarasikan berdirinya negara Israel di tanah Palestina pada tahun 1948. Indonesia mengecam penjajahan di atas dunia, tak mengakui kedaulatan Israel.

Membela Palestina dari penjajahan Israel adalah komitmen dan pelaksanaan dari amanat pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 1945.

Hal itu merupakan norma fundamental berbangsa. Selain alinea pertama pembukaan UUD NRI 1945 menyatakan bahwa ‘kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. “Alinea keempat juga mengamanatkan implementasi nyata dari prinsip tersebut,” beber Amin.(dan)

Exit mobile version