INDOPOS.CO.ID – Umat Kristiani harus menjaga kerukunan, kerja sama, dan kedamaian internal serta antar umat beragama. Seruan tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Dirjen Bimas Kristen) Kementerian Agama (Kemenag) Jeane Marie Tulung di Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Ia berharap Paskah yang akan jatuh pada 9 April 2023 dapat disambut dengan suka cita. “Mewakili pemerintah kami mengajak umat Kristiani untuk merefleksikan kasih dan karya keselamatan penebusan Yesus Kristus atas dosa kita. Jadilah pribadi yang selalu memancarkan kasih dan damai kepada semua orang,” ungkapnya.
Ia menyebut, Paskah 2023 memilih tema “Ia mendahului Kamu ke Galilea; Jangan Takut” (Bdk. Mat 28:7, 10). “Tema ini mengingatkan bahwa masalah yang kita hadapi cukup krusial. Pandemi panjang Covid-19 yang belum selesai, ketidakpastian ekonomi, serta memanasnya suasana politik menjelang Pilpres dan Pilkada 2024,” bebernya.
“Oleh karena itu, kita tidak perlu takut. Karena, Dia yang Bangkit senantiasa hadir dan mendahului kita menuju keberhasilan,” imbuhnya.
Melalui semangat Paskah, ia mengajak umat Kristen untuk menjalani hidup dengan optimis ketika menghadapi persoalan dan tantangan. Lalu, menjaga kerukunan, kerjasama, dan kedamaian internal serta antarumat beragama.
Kemudian, lanjut dia, menjaga ketertiban dan keamanan menjelang Pilpres dan Pileg tahun 2024. Serta menjaga dan memelihara lingkungan dengan baik.
“Demikian seruan Paskah, kami mengucapkan selamat merayakan Paskah 2023. Tuhan Yesus Raja dan Kepala Gereja senantiasa memberkati kita semua,” ujarnya.(nas)