INDOPOS.CO.ID – Dengan pengawalan dari Itjen, semua program prioritas Menteri Agama dapat terlaksana. Selain itu untuk memastikan tidak ada praktik fraud (kecurangan) di Kementerian Agama (Kemenag).
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Rabu (12/4/2023). Gus Men, panggilan akrab Menag mengapresiasi laporan hasil pengawasan Inspektorat Jenderal (Irjen) pada triwulan I.
“Kami optimistis dengan kinerja Kemenag, karena Itjen bekerja semakin proper dengan gaya yang lebih sistematis,” katanya.
Ia mengatakan, akan menjadikan tradisi laporan triwulan ini sebagai pemicu dan pemacu bagi unit eselon I lain. Agar menerapkan sistem yang sama, sehingga kinerjanya terukur.
Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim menambahkan, laporan pengawasan memuat tentang pengawasan program prioritas Menteri, pengawasan pengadaan barang/ jasa. Selain itu juga pengawasan laporan keuangan tahun anggaran 2022 dan akuntabilitas realisasi anggaran 70 persen. Dan pengawasan penyelenggaraan ibadah haji.
“Dengan transformasi pengawasan yang kami lakukan ditargetkan dapat mendorong tercapainya tujuan organisasi. Yakni program-program yang menjadi prioritas Menteri, hari ini kami laporkan kinerja pengawasan di triwulan I,” bebernya.
Ia menambahkan, hasil pengawasan ini ditargetkan menjadi acuan perbaikan layanan publik, khususnya pada sektor agama. Laporan yang bertajuk “Lapor Pak” ini, menurut dia, merupakan hasil kinerja pengawasan yang berpedoman pada Agenda Prioritas Pengawasan (APP) 2023.
“APP sebagai peta pengawasan berfokus pada tiga sektor, yang mencakup 10 tema dan 29 topik dalam pembangunan bidang agama dan pendidikan yang sejalan dengan amanat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag,” katanya.(nas)