INDOPOS.CO.ID – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, ratusan ribu personel yang akan tergabung dalam Operasi Ketupat 2023 akan menciptakan mudik aman dan berkesan. Ratusan ribu personel gabungan itu akan mulai melaksanakan tugasnya usai apel pada 17 April 2023.
“Hasil kemarin 148.000-an (personel) yang kita turunkan,” kata Sigit dalam keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu (15/4/23).
Ia menyatakan, persiapan Operasi Ketupat 2023 pun terus dimatangkan dengan berkoordinasi bersama stakeholder terkait lainnya.
Sekaligus memberikan arahan agar persiapan pengamanan mudik tahun ini dimatangkan. Dengan demikian, segala kemacetan yang mungkin terjadi dapat diurai dengan baik.
“Saya arahkan ke seluruh anggota, untuk betul-betul bisa melakukan evaluasi, sehingga pada saat pelaksanaannya nanti semuanya bisa diantisipasi,” ucap Sigit.
Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah terjadi dari 19 – 21 April 2023, maka itu strategi kelancaran arus lalu lintas pemudik disiapkan di ruas-ruas jalan utama.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, salah satunya skema untuk mengurai kemacetan saat arus mudik melalui sistem satu arah (one way).
“Kami pihak kepolisian akan memberlakukan sistem one way pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414 karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran,” kata Sandi beberapa waktu lalu.
Polri bersama Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan terkait (pengelola jalan tol) telah mensurvei situasi arus lalu lintas saat mudik dan arus balik Lebaran 2023.
Polri bersama pemangku kepentingan terkait membagi arus balik terjadi dalam dua periode, yakni periode pertama tanggal 24 – 25 April 2023, dan, periode kedua dari tanggal 29 April sampai dengan 1 Mei 2023.
“Menghadapi arus balik nanti juga akan diberlakukan sistem one way, mulai dari KM 414 hingga KM 72,” ucap Sandi. (dan)