Menebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Kota Bambu Utara Gelar Santunan Anak Yatim

Menebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Kota Bambu Utara Gelar Santunan Anak Yatim - Kegiatan Sosial Kota Bambu Utara 1 - www.indopos.co.id

JENTA PRAKSA, S.E KETUA RW 07 KOTABAMBU UTARA

INDOPOS.CO.ID – Ramadan merupakan bulan penuh rahmat dan keberkahan. Setiap kebaikan, akan diganjar dengan pahala berlipat ganda. Seperti halnya kegiatan santunan anak yatim yang dilakukan warga Kota Bambu Utara, Jakarta Barat.

Kegiatan sosial itu merupakan agenda rutin setiap tiga bulan sekali. Kini kebetulan bertepatan dengan bulan suci Ramadan 2023. Berlangsung di Musola Ar-Ridho Jalan Wuluh V , Kelurahan Kota Bambu Utara pada, Minggu (16/4/2023).

Salah satu donatur, Anggota Komisi A F-NasDem DPRD DKI Jakarta Jupiter  mengatakan, kegiatan santunan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama. Juga sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT.

“Di samping itu tujuan santunan anak yatim adalah karena saya ingin memuliakan anak yatim. Berharap menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyaratakat dan memupuk pribadi, berbagi dan kasih sayang terhadap sesama,” kata Jupiter di Jakarta, Minggu (16/4/2023).

Ia mengharapkan kegiatan positif tersebut tetap dipertahankan. Sekaligus bisa berpartisipasi kembali, sehingga dapat dipertemukan kembali pada bulan suci Ramadan tahun depan.

Anggota Komisi A F-NasDem DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter S.E

“Alhamdulillah setiap tahun di bulan suci ramadan kegiatan ini secara konsisten saya lakukan, semoga ditahun mendatang Allah SWT masih memberikan umur yang panjang, sehingga acara tersebut masih bisa dilakukan lagi,” ucap Jupiter.

Ketua RW 07 Kota Bambu Utara, Jenta Prakasa mengemukakan, total ada 30 orang dari 50 orang anak yatim di wilayahnya. Sebagian ada yang sudah beranjak dewasa dan telah menikah.

Dalam kegiatan tersebut, warganya bahu-membahu menyiapkan acara santunan. Menyisihkan sebagian rezekinya kepada orang yang membutuhkan. Membantu dengan makanan, logistik maupun materi.

“Kita memang harus menyantuni, dan yang terbaik adalah kita harus pandai merasa. Merasakan bagaimana pedihnya ditinggalkan orang tua,” ucap Jenta.

Ia menambahkan, salah satu faedah menyantuni anak yatim ialah bisa melembutkan hati seseorang. “Harapan dari kegiatan itu hati kami bisa selalu memperhatikan hamba-hamba Allah, yang susah. Bisa memberikan yang terbaik khususnya masalah sosial,” harap Jenta.(srv)

Exit mobile version