Arus Balik Mudik Padat, Jasa Marga: Sistem Satu Arah di Tol Trans Jawa Diperpanjang

Arus Balik Mudik Padat, Jasa Marga: Sistem Satu Arah di Tol Trans Jawa Diperpanjang - tol cipali 1 - www.indopos.co.id

Situasi arus lalulintas di Tol Cipali. Foto: Jasa Marga

INDOPOS.CO.ID – Pemberlakuan sistem satu arah atau one way di jalan tol Trans Jawa dari KM 414 Kalikangkung, Jawa Tengah, hingga KM 72 Cikopo, Jawa Barat, telah diperpanjang. Hal ini dilakukan karena adanya kepadatan arus lalu lintas menuju Jakarta.

Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana, dalam keterangan rilisnya menyampaikan pemberlakuan sistem satu arah ini dimulai pada hari Senin (24/4/2023) siang hingga pukul 24.00 WIB.

Namun, karena arus lalu lintas dari arah timur masih padat, polisi memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan sistem satu arah hingga Selasa (25/4/2023) pukul 24.00 WIB.

“Jika dalam tiga jam sebelum jadwal berakhirnya pemberlakuan tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari arah timur, maka bisa terjadi penyesuaian jadwal pengakhiran sistem satu arah,” katanya, Selasa (25/4/2023).

Menurutnya, Selama pemberlakuan sistem satu arah ini, pengguna jalan dari arah barat (Jakarta) menuju timur (Trans Jawa) akan diarahkan keluar di Gerbang Tol (GT) Cikampek KM 72 dan melanjutkan perjalanan melalui jalur Pantura. Sementara itu, rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Bandung melalui Jalan Tol Cipularang tetap berlaku seperti biasa.

“Perpanjangan waktu pemberlakuan sistem one way tersebut dilakukan atas diskresi kepolisian. Perpanjangan itu didasarkan pada data volume lalu lintas kendaraan yang meningkat signifikan dari arah timur (Trans Jawa) menuju ke arah Jakarta, serta prediksi peningkatan lalu lintas yang masih akan berlanjut,” ungkapnya

PT Jasa Marga mengimbau agar seluruh pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Selain itu, juga pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll, dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.

“Siapkan saldo e-toll minimal Rp 500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama,” tutupnya. (fer)

Exit mobile version