Generasi Muda Bisa Hargai Kebudayaan dan Kesenian Indonesia Lewat Program Ini

Chairil

Rilis produksi Serial Antologi Seni Video ‘Aku, Chairil. Foto: Kemdikbudristek untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Direktur PMM (Perfilman, Musik dan Media), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemdikbudristek) Ahmad Mahendra mendukung inisiasi ide baik dari berbagai pelaku film Indonesia. Salah satunya Miles Films yang meluncurkan program produksi Serial Antologi Seni Video ‘Aku, Chairil!’.

“Melalui program ini, kami berharap dapat memperkenalkan kembali karya-karya besar dari Chairil Anwar kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda,” ujar Ahmad Mahendra dalam keterangan, Minggu (30/4/2023).

Dengan begitu, lanjut dia, generasi muda semakin menghargai kebudayaan dan kesenian Indonesia. Ia mengatakan, Kemdikbudristek akan terus mendukung program yang dapat memperkuat ekosistem kebudayaan, memperbanyak praktik baik dan kebermanfaatan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya generasi muda.

“Dukungan dari berbagai pihak, termasuk kalangan seni, sastra dan budaya dan masyarakat umum, akan sangat berarti dalam mewujudkan tujuan tersebut”, ungkapnya.

Hal yang sama diungkapkan Produser Mira Lesmana. Ia mengatakan, peluncuran serial antologi seni video sangat penting bagi generasi muda. Agar mengingatkan mereka dan mengenal kembali sosok Chairil Anwar.

“Seperti apa karya-karyanya dan apakah masih ada relevansinya untuk kita baca dan kita nikmati hari ini,” ujarnya.

“Chairil Anwar adalah seorang penyair Indonesia modern dari Angkatan ’45 yang karya-karyanya dikenal sebagai karya yang penuh dengan keberanian, pemberontakan, dan ia membawa perubahan dalam Bahasa Indonesia,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Produsen Riri Riza menuturkan, kompilasi karya ini adalah sebuah interpretasi terhadap puisi-puisi Chairil Anwar dari tujuh seniman yang mengkolaborasikan dengan pembacaan puisi oleh aktor-aktor kenamaan Indonesia. Semua video dibalut dengan musik hasil karya musisi muda ternama Baskara Putra yang juga dikenal dengan nama Hindia untuk karya-karya musiknya.

“Presentasi ini ditujukan untuk menjadi sebuah cara berkomunikasi dengan harapan penontonnya akan belajar berkoneksi dengan karya-karya ini, mewujudkan alur, titik temu, dan relevansi mereka sendiri di Hari Puisi Nasional dengan Chairil,” ucapnya.

“Kami mengajak beberapa seniman yang karya-karyanya kami kagumi. Kebanyakan dari mereka adalah perupa yang berpraktik atau berekspresi dengan berbagai bentuk karya seni rupa,” imbuhnya.

Diketahui, ketujuh perupa seni kontemporer tersebut adalah Ruth Marbun, Rachmat Hidayat Mustamin, Nani Puspasari, Angki Purbandono, Ria Papermoon, Iwan Effendi, dan Tromarama. Sebagai pembaca puisi ada tujuh aktor ternama, mereka adalah Lukman Sardi, Ine Febrianti, Jerome Kurnia, Reza Rahadian, Christine Hakim, Nicholas Saputra, dan Happy Salma.

Kepala Balai Media Kebudayaan Retno Raswaty mengatakan, produksi Serial Antologi Seni Video ‘Aku, Chairil!’ sangat penting bagi Balai Media Kebudayaan untuk program di Indonesiana.TV. Karena tidak hanya memperkenalkan karya-karya besar dari salah satu penyair besar Indonesia, Chairil Anwar, tetapi juga menggabungkan karya sastra (puisi), dengan karya seni rupa dan media audio visual.

“Kami berharap program ini dapat menjadi pengantar bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan menghargai seni dan budaya Indonesia, melalui Indonesiana.TV,” ujarnya. (nas)

Exit mobile version