INDOPOS.CO.ID – Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil telah resmi mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dari Partai Golkar. Atalia mengatakan bahwa Ridwan Kamil adalah orang pertama yang memberikan dukungan.
“Ya, betul Suami (Ridwan Kamil) yang mensuport,” kata Atalia dalam keterangannya di akun media sosial yang dikutip Senin (15/5/2023).
Atalia Praratya, yang akrab disapa Ibu Cinta, tercatat telah secara langsung menyerahkan dokumen pendaftaran sebagai calon legislatif (caleg) dengan mengunjungi kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat.
Dia mengakui bahwa dirinya lebih banyak meluangkan waktu sebagai aktivis kemasyarakatan dan aktif mendengarkan aspirasi serta memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang ada. Dia menyadari bahwa langkah yang perlu diambil adalah untuk membantu lebih banyak masyarakat melalui pencalonannya sebagai bacaleg.
“Kebermanfaatan sesungguhnya akan menjadi lebih luas dan konkret ketika kita terlibat dalam proses pembuatan kebijakan. Inilah yang membuat saya mulai berpikir dan akhirnya memutuskan. Dengan menyandang nama Allah, saya siap untuk maju, khususnya dalam upaya membangun Indonesia dari Jawa Barat,” ujarnya.
Lanjut Atalia, dia menyebut, Terdapat banyak hal yang ingin dia lakukan apabila terpilih menjadi legislator, terutama di bidang yang telah lama dia tekuni yang berhubungan dengan perempuan dan anak-anak.
“Saya memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan perempuan dan anak-anak. Saya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui penyediaan pengetahuan dan keterampilan yang relevan. Selain itu, saya juga berkomitmen untuk meningkatkan inklusivitas, karena kita sadar bahwa kesenjangan bagi masyarakat dengan disabilitas masih ada, meskipun telah ada upaya untuk mengatasinya,” pungkasnya.
Atalia kemudian menyampaikan alasan keputusannya untuk maju sebagai bacaleg dari Partai Golkar. Menurutnya, Partai Golkar adalah partai yang modern dan berada di tengah-tengah.
“Saya mengamati bahwa Partai Golkar adalah partai yang modern dan berada di tengah-tengah. Partai ini tidak condong terlalu ke kiri maupun terlalu ke kanan, sesuai dengan semangat yang saya miliki,” tutupnya. (fer)