INDOPOS.CO.ID – Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan, atlet profesional dan pekerja migran Indonesia (PMI) mempunyai kesamaan. Salah satunya harus berjuang demi nama Indonesia, meski caranya berbeda.
“Misi kita sama yaitu menjaga kehormatan negara, kalau bicara negara kita harus berkorban, bagaimana pun caranya,” kata Indra Sjafri dalam pelepasan ratusan PMI ke sekaligus memberi motivasi di Jakarta, Senin (22/5/2023).
Ada 5 ribu lebih PMI yang bakal diberangkatkan ke Korea Selatan. Itu terhitung sejak Januari hingga Mei 2023. Tergabung program G to G (Government to Government), salah satu dari lima skema penempatan PMI ke luar negeri.
Ia berpesan pekerja migran yang akan berangkat ke negeri gingseng itu, bisa membuktikan kemampuannya dengan baik. Mereka terbukti mampu meningkatkan devisa negara.
“Mudah-mudahan tenaga kerja yang akan berangkat sudah menjadi anak-anak, yang memang secara kriteria yang ditetapkan BP2MI sesuai dengan kapasitas dan kompetensi masing-masing,” ucap Indra.
Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu menceritakan kilas balik keberhasilan timnya yang mengalahkan Korea Selatan, di Piala Asia U-19 2013.
Kala itu, tim asuhan Indra Sjafri berhasil menakluklan Korea Selatan dengan skor 3-2. Duel tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
“Kita pernah mengalahkan Korea Selatan di Piala Asia, jangan pernah mau merendahkan target. Urusan berhasil dan gagal bukan urusan kita, selalu targetkan kita bisa tercapai,” tuturnya.
Timnas Indonesia baru-baru ini meraih prestasi gemilang di SEA Games 2023. Skuad Garuda Muda berhasil merengkuh medali emas cabang olahraga sepak bola. Raihan prestasi itu persembahkan untuk seluruh masyarakat, termasuk PMI.
“Saya persembahkan medali emas kemarin di SEA Games buat PMI. Kita sama-sama berjuang tapi berbeda bidang,” ucapnya.(dan)