Kamis, 5 Oktober 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Pengamat Sebut Proposal Perdamaian Konflik Ukraina Usulan Prabowo Sejalan dengan Pembukaan UUD 45

Redaktur Wahyu Wibisana
Rabu, 7 Juni 2023 - 20:21
di kanal Nasional
Arsip - Momen pertemuan Presiden Joko Widodo dan Menhan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Foto: Dok. Sekretariat Negara

Arsip - Momen pertemuan Presiden Joko Widodo dan Menhan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Foto: Dok. Sekretariat Negara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Pengamat Hubungan International Suzie Sudarman menganggap bahwa usulan perdamaian Rusia-Ukraina yang diutarakan Menhan RI Prabowo Subianto adalah solusi damai untuk menghentikan kekerasan bersenjata yang menghormati peran PBB dan harus terus disuarakan.

Menurutnya, forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 merupakan forum ilmiah dan bukan forum politik sehingga bisa menampung ide dan gagasan apapun termasuk yang disampaikan Prabowo.

BacaJuga

RUU Perubahan IKN Disahkan Jadi Undang-undang dalam Rapat Paripurna DPR RI

Optimalkan Kinerja, BAZNAS Luncurkan Indeks Zakat Nasional 3.0

“Pak Prabowo menjadi panelis pada pembahasan Resolving Regional Tensions dalam IISS Shangri-La Dialogue 2023 dan menawarkan proposal damai untuk Ukraina yang betul-betul menekankan agar kita segera mencari solusi untuk menghentikan kekerasan bersenjata dan melibatkan PBB dalam mencari solusi damai segera antara Rusia dan Ukraina,” kata Suzie dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).

Usulan yang diajukan Prabowo di forum itu kata Suzie, memiliki beberapa poin utama, yakni pembentukan zona demilitarisasi (demilitarized zone/DMZ) 15 km di belakang posisi pasukan masing-masing negara, diturunkannya pasukan PBB untuk mengawasi DMZ yang disetujui Ukraina-Rusia, dikerahkannya pasukan perdamaian PBB, dan diselenggarakannya referendum di wilayah sengketa.

Suzie pun mengatakan dalam forum itu jabatan Prabowo sendiri di pemerintahan tidak sepenuhnya melekat karena adalah forum ilmiah. Adapun forum itu adalah kesempatan bagi Indonesia — yang sedikit banyak terdampak konflik itu tetapi tidak bisa berbuat banyak — untuk menyuarakan pesan dan ide perdamaian.

“Indonesia atau Presiden Jokowi kebetulan menjadi salah satu anggota Champions of the Global Crisis Response Group dan besar kemungkinan mendukung usulan Menhan Prabowo, di saat Indonesia jika dibandingkan dengan Turki misalnya, tidak memiliki bargaining position yang baik kecuali dengan mengimbau di forum internasional agar kalangan yang berkonflik di Ukraina segera mengakhiri penderitaan rakyat Ukraina dan krisis keuangan, pangan, dan energi,” paparnya.

Ia menilai rancangan serangan balasan yang disiapkan Ukraina berpotensi mengeskalasi peperangan. Sementara Indonesia menginginkan terwujudnya perdamaian.

“Posisi Indonesia tentunya terinspirasi oleh upaya PBB di Global Crisis Response, dan berupaya agar krisis dunia tidak berkepanjangan, mengantisipasi dampaknya pada negara-negara yang kurang beruntung,” ujarnya.

Menurut Suzie tema ini penting untuk diutarakan agar dunia tetap ingat peran Indonesia untuk mewujudkan perdamaian dunia di berbagai kesempatan. Ia mengatakan bahwa ide perdamaian seperti yang diutarakan Prabowo ini perlu dilakukan terus menerus agar generasi muda Indonesia mengenal kembali upaya pemimpin-pemimpin bangsa untuk aktif dalam mewujudkan perdamaian di dunia, salah satunya adalah Bung Karno.

“Bung Karno adalah seorang pemimpin yang senantiasa mendiskursuskan tema-tema yang berkenaan dengan upaya mewujudkan perdamaian dunia dan kemudian juga menjadi bagian dari Pembukaan UUD 1945,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan mengajukan proposal perdamaian konflik Ukraina-Rusia dalam forum IISS Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu (3/6/2023) lalu.

Prabowo menyodorkan tiga poin untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina yaitu gencatan senjata, penarikan pasukan, dan referendum. Namun sayangnya, proposal damai yang diusulkan Prabowo ini ditolak oleh Ukraina. Dan usulan itu jadi perdebatan kontroversi di sejumlah media massa internasional.

Presiden Jokowi pun berencana akan memanggil Prabowo guna mengkonfirmasi terkait Proposal Perdamaian Ukraina tersebut. (dil)

Tags: KemenhanKonflik Rusia-UkrainaPembukaan UUD 45Prabowo SubiantoProposal Perdamaian Konflik Ukraina-RusiaRusiaUkraina
ShareTweetSendShareSend

MIXADVERT JASAPRO

Related Posts

Keluarga Korban Dugaan Malpraktik di Bekasi Bakal Diperiksa Besok
Politik

Survei LSI: Prabowo Lebih Unggul dari Anies dan Ganjar

Rabu, 4 Oktober 2023 - 21:05
Survei Polling Institute, Erick Jadi Cawapres Paling Banyak Dipilih Masyarakat
Politik

Mahasiswa Turki asal Jatim: Erick Thohir Layak Pimpin Indonesia dan Sangat Potensial Menjadi Bacawapres Prabowo

Selasa, 3 Oktober 2023 - 17:57
Joe-Biden-4
Internasional

Joe Biden Desak Kongres AS Rundingkan Paket Bantuan ke Ukraina Sesegera Mungkin

Senin, 2 Oktober 2023 - 11:05
Survei Indikator Politik: Yusril Figur Bacawapres KIM Paling Berpengalaman
Politik

Survei Indikator Politik: Yusril Figur Bacawapres KIM Paling Berpengalaman

Minggu, 1 Oktober 2023 - 22:43
Polisi Tembak Polisi, Bripda IDF Meninggal Diduga di Tangan Senior
Politik

Pasca Deklarasi Anies-Imin, Ganjar Unggul 10,1 Persen Atas Prabowo di Jatim

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:47
Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Teratas Kalahkan Prabowo dan Anies
Politik

Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Teratas Kalahkan Prabowo dan Anies

Sabtu, 30 September 2023 - 22:53
Load More

Populer hari ini

Tak Menganggu Proses Pengungkapan, IPW: Irjen Teddy Minahasa Harus Diberhentikan Tak Hormat

Lapas Kelas I Medan Dukung Pengungkapan Kasus Narkoba

Selasa, 3 Oktober 2023 - 16:05
Sukarelawan-GUS

Bersama Masyarakat, Ganjar untuk Semua Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Tangerang

Rabu, 4 Oktober 2023 - 09:50
Sudaryanto-2

Kakanwil BPN Banten : Akan Ada Reward dan Punisment untuk Kantah Terkait Penyelesaian PTSL

Rabu, 4 Oktober 2023 - 09:35
ui

Tanam 2.500 Bakau di Bekasi, BEM Vokasi UI Kembali Gelar Gertakau

Selasa, 3 Oktober 2023 - 23:10
Al-Muktabar-6

Ini Pencapaian Positif Pemprov Banten yang Berbuah Apresiasi dan Penghargaan

Rabu, 4 Oktober 2023 - 14:35

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 4 Oktober 2023 - Screenshot 2023 10 04 at 12.22.49 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 4 Oktober 2023

Redaktur gimbal
Rabu, 4 Oktober 2023 - 00:47
Koran Indoposco Edisi 27 September 2023 - Screenshot 2023 09 27 at 12.59.53 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 27 September 2023

Redaktur gimbal
Rabu, 27 September 2023 - 01:05
Koran Indoposco Edisi 22 September 2023 - Screenshot 2023 09 21 at 11.55.04 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 22 September 2023

Redaktur gimbal
Jumat, 22 September 2023 - 00:12
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist