INDOPOS.CO.ID – Ada kontribusi langsung dari wisatawan kepada masyarakat. Karena desa wisata dikelola langsung oleh masyarakat. Pernyataan tersebut diungkapkan Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Made Ayu Marthini di sela-sela launching pameran Desa Wisata dan UMKM Indonesia di Belanda di Jakarta, Senin (19/6/2023).
Ia mengatakan, desa wisata merupakan program inovasi yang memberikan pilihan kepada wisatawan asing. Selain dari pantai, pariwisata kuliner dan lainnya.
“Desa wisata sangat mendukung program pariwisata di Indonesia,” katanya.
“Kami mendukung program ini. Saat ini ada 20 desa wisata yang ikut Expo di Belanda,” imbuhnya.
Saat ini, menurutnya, ada 4 ribu desa wisata. Sedikitnya ada 50 desa yang menerima anugerah desa wisata. “Kami targetkan 8.5 juta wisatawan asing di 2023 ini. Sampai April lalu sudah 3.2 juta wisatawan asing telah berkunjung ke Indonesia.
“Program ini sangat berkontribusi langsung pada ekonomi kreatif (Ekraf) masyarakat,” katanya.
Di tempat yang sama, Myra Sari, CEO negeriku mengatakan, pameran Desa Wisata dan UMKM Indonesia di Belanda sangat membantu promosikan pariwisata di Indonesia. Dengan pameran di Eropa tersebut menjadi rujukan informasi sebelum wisatawan putuskan datang ke Indonesia
“Pameran ini akan dihadiri lebih dari 20 ribu pengunjung wisatawan dari Eropa,” katanya. (nas)