INDOPOS.CO.ID – Pengujian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah mencapai kecepatan 350 kilometer per jam, yang merupakan kecepatan tertinggi yang akan digunakan saat beroperasi di lintasan sepanjang 142,3 kilometer.
Capaian ini membuat KCJB mencatat Rekor MURI baru karena berhasil melewati kecepatan perjalanan kereta api reguler yang biasanya hanya mencapai 120 kilometer per jam.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pengujian kecepatan hingga 350 kilometer per jam berjalan lancar. Hal ini dapat dilihat dari pengukuran yang dilakukan di Comprehensive Inspection Train atau Kereta Inspeksi KCJB.
“Kekedapan suara, goyangannya, benar-benar luar biasa bagus. Kita dapat mengadakan rapat di dalam ruangan tanpa terganggu oleh suara yang keras, dan itu sangat baik. Ini adalah terobosan teknologi yang signifikan,” katanya dalam keterangan yang dikutip pada Jumat (23/6/2023).
Senada dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menurutnya perjalanan kereta dengan kecepatan tersebut sangat stabil, dan merupakan suatu pengalaman yang luar biasa.
“Kami menekankan pentingnya keselamatan dalam transportasi, kondisi prasarana yang andal, dan faktor pengamanan baik untuk suara maupun untuk mencegah masyarakat dapat masuk ke jalur KCJB,” tuturnya.
Menhub menambahkan, soal izin operasi, dalam dua pekan ke depan, pihaknya akan intens melakukan pengetesan terhadap kereta-kereta yang akan dipakai.
“Kami harapkan akhir Juli nanti selesai, dan dapat digunakan pada Agustus,” ucap dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan bahwa kecepatan ini menunjukkan kemajuan teknologi perkeretaapian di Indonesia. Menurutnya, keberhasilan KCJB dalam memecahkan Rekor MURI merupakan landasan yang kuat untuk kemajuan teknologi transportasi di Indonesia.
“Diharapkan masyarakat akan berpindah ke transportasi publik yaitu dalam setiap kegiatannya di sekitar wilayah jakarta dan bandung,” ujar dia di Stasiun Halim, Jakarta Timur.
Pengujian kali ini, kata Edo, berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali. Dengan dicapainya puncak kecepatan operasi ini, dia menjelaskan, membuktikan bahwa persiapan operasi KCJB sudah di jalur yang tepat.
“KCIC bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan pengetesan serta secara paralel mempersiapkan izin operasi agar KCJB dapat segera dinikmati masyarakat,” pungkasnya. (fer)