Giliran Ganjar Bertemu Sandiaga Uno Saat Pulang ke Tanah Air Usai Ibadah Haji

ganjar

Foto pertemuan Ganjar - Sandiaga Uno Yang juga ditemani Oleh Pejabat Kementerian Arab Saudi Saat Akan Berpulang ke Tanah Air usai melaksanakan Ibadah Haji. ( foto : istimewa)

INDOPOS.CO.ID – Pelaksanaan haji 2023 menjadi momentum silaturahmi politik bagi para kandidat bakal capres ataupun cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2024. Momen terbaru adalah pertemuan Ganjar Pranowo dengan Sandiaga Uno.

Pertemuan keduanya terjadi di ruang tunggu King Abdulaziz International Airport (KAIA), Jeddah, Arab Saudi usai keduanya sama-sama melaksanakan ibadah Haji dan akan bertolak pulang ke tanah air, Sabtu (1/7) sekira pukul 02.37 waktu setempat.

Ganjar sudah lebih dulu di ruang tunggu keberangkatan pesawat untuk kembali pulang ke Tanah Air. Tak lama kemudian, datang Sandiaga bersama istrinya.

Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo akan menumpang pesawat yang sama untuk kembali ke Indonesia.

“Aku tungguin datangnya,” kata Ganjar yang membagikan momen pertemuan itu kepada wartawan.

Sambil mengucapkan salam, keduanya langsung bersalaman serta sambil cipika-cipiki kemudian saling melempar senyum penuh syukur karena selesai menunaikan ibadah haji.

Dalam pertemuan itu, Sandiaga Uno memperkenalkan salah satu pejabat di Arab Saudi kepada Ganjar Pranowo.
“Mr Osama, this is the one i mention to you, Insya Allah the next President,” kata Sandiaga Uno.

“Dari Kementerian (Arab Saudi),” lanjut Sandiaga Uno memperkenalkan seorang pejabat yang mengenakan jubah tradisional yang biasa disebut Bisht.

Sandiaga Uno tampak mengenakan baju koko berwarna hijau muda. Sedangkan Ganjar Pranowo mengenakan baju koko berwarna putih.

Istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno juga menyalami Ganjar Pranowo dan keluarga.

Setelah itu, Sandiaga Uno bersama Ganjar Pranowo dan juga pejabat di Kementerian Arab Saudi tampak berbincang sembari menunggu dipanggil untuk masuk ke pesawat dan terbang ke Indonesia.

“You have to visit (Indonesia), it is so beautiful,” kata Sandiaga Uno yang kemudian langsung dijawab “Insya Allah,” oleh pejabat di Kementerian Arab Saudi tersebut. (dil)

Exit mobile version