INDOPOS.CO.ID – Pemerintah harus memberikan edukasi literasi digital kepada masyarakat. Program edukasi tersebut agar masyarakat mampu memanfaatkan teknologi digital.
Pernyataan tersebut diungkapkan Content Creator yang juga Founder Dampak Kreatif Soni Mongan dalam keterangan, Selasa (11/7/2023).
Ia menyebut, ada empat pilar literasi digital yang harus diedukasikan kepada masyarakat. Salah satunya digital skill khususnya kemampuan untuk berkomunikasi di sosial media (Sosmed).
“Masyarakat harus paham 4 pilar literasi digital, khususnya kemampuan untuk berkomunikasi di sosmed,” katanya.
Dikatakan dia menjadi content creator, dibutuhkan kemampuan dalam dunia digital, yakni berupa public speaking. Karena hal tersebut berpengaruh terhadap bagaimana pesan akan tersampaikan kepada audience.
Selain itu, lanjut dia, public speaking berhubungan dengan kemampuan dalam menuturkan cerita (story telling) yang wajib dikuasai untuk menjadi content creator.
“Saat kita bikin konten di sosial media, kita menjadi seorang story teller yang menceritakan dan mempromosikan sesuatu,” katanya.
“Story teller harus menyampaikan materi dengan baik dan benar. Selain itu, juga harus dengan cara yang menarik,” imbuhnya.
Ia menambahkan, untuk memulai membuat konten yang baik, salah satunya dengan meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Sebelumnya sebanyak ribuan pemuda Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM) mengikuti kegiatan literasi digital. Kegiatan tersebut diselenggarakan Kemenkominfo bersama Siber kreasi dan GMIM.
Tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman yang kuat tentang penggunaan teknologi digital. (nas)