Kisah Nazir Masjid Terima Sertipikat Tanah Wakaf setelah 40 Tahun

Kisah Nazir Masjid Terima Sertipikat Tanah Wakaf setelah 40 Tahun - atr 1 - www.indopos.co.id

Sairaji (60), seorang nazir di Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan menerima sertipikat tanah wakaf yang sudah digunakan untuk masjid selama kurang lebih 40 tahun. Ia adalah salah satu dari 12 orang nazir penerima sertipikat tanah wakaf yang diserahkan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto (kedua dari kiri) di Pondok Pesantren Daarul Ilmi, Kota Banjarbaru, pada Kamis (13/7/2023). Foto: Kementerian ATR/BPN

INDOPOS.CO.ID – Sairaji (60), seorang nazir di Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan menerima sertipikat tanah wakaf yang sudah digunakan untuk masjid selama kurang lebih 40 tahun. Ia adalah salah satu dari 12 orang nazir penerima sertipikat tanah wakaf yang diserahkan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto di Pondok Pesantren Daarul Ilmi, Kota Banjarbaru, pada Kamis (13/7/2023).

Sairaji mengaku gembira dan semangat menjemput kepastian hukum hak atas tanah wakaf untuk Masjid Nurul Muqarrabin, Desa Tamban Bangun Baru, Kabupaten Barito Kuala.

“Alhamdulillah hati senang, ini terjamin gak bakal hilang, aman,” ungkapnya.

Sairaji mengatakan masjid yang disertipikatkan ini digunakan untuk tempat ibadah bagi tiga desa. Menurutnya, dengan diberikan kepastian hukum hak atas tanahnya, penggunaan masjid ini akan semakin berkah.

Dia menambahkan, pengurusan sertipikat tanah wakaf ini prosesnya mudah dan cepat, termasuk pengurusan Akta Ikrar Wakaf di Kantor Urusan Agama.

Sairaji menyampaikan, sudah sejak lama ingin mengurus sertipikat tanah wakaf tapi karena ketidaktahuan cara mengurusnya jadi ia mengurungkan niatnya. Saat ia diinformasikan oleh pengurus masjid lainnya terkait syarat pengurusannya, pihaknya memberanikan diri untuk mengurus ke Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Kuala.

“Sekarang saya sudah terima sertipikat tanah ini langsung dari Pak Menteri, akan saya jaga untuk kepentingan ibadah umat,” pungkasnya. (fer)

Exit mobile version