Pidato Anas Singgung Kader Fair Dalam Berkompetisi Dan Tidak Menggunakan “Tangan” Aparat

anas

Acara penutupan Munaslub PKN yang kemudian ditutup dengan acara pemotongan Kue Ultah Anas Urbaningrum ke-54. (foto : dili/indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengingatkan kepada kader partai agar fair dalam berkompetisi dan tidak mengunakan “tangan-tangan” aparat jika kalah.

“Kader (PKN) harus solid. Misal dalam Musda (mustawarah daerah) saya mengingatkan kompetisi itu biasa. Kita harus fair dan ksatria. Kalo kalah jangan ngamukan dan membisikan aparat tolong dong itu….. Hahaha, itu cuma contoh ya,” ucap Anas sambil tertawa dalam pidatomya di acara penutupan Munaslub PKN, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (15/7/2023) malam.

Ia pun menegaskan kader PKN harus bisa membangun tradisi pergaulan sosial, baik di dalam internal maupun denhan partai lain.

Menurutnya, kemajemukan harus terjalin dengan baik di negeri ini. “Tugas kita PKN harus menjaga dengan semangat kebersamaan dan soliditas yang tinggi,” serunya yang acara pidato ini juga disiarkan secara terbuka.

Selaku partai baru, lanjutnya, kader PKN harus bisa mengenyampingkan perbedaan.

“Apapun sejarah dan dinamika di belakang itu hal yang biasa. Apalagi partai baru. Kalau solid maka yang berat-berat akan bisa kita atasi,” ucap Anas yang disambut tepuk tangd kader.

Acara ini pun ditutup dengan acara pemotongan kue karena hari ini bertuyatan dengan ulang tahun Anas ke-54 tahun.

Sebagaimana diketahui, Anas Urbaningrum pernah menjabat sebagai ketua umum Partai Demokrat di tahun 2010. Namun beberapa tahun kemudian dirinya dipesangkakan atas kasus korupsi Hambalang hingga kemudian ditahan selama 8 tahun setelah melalui berbagai poses peninjauan kembali.

Dirinya pun selalu menyatakan kasus nya adalah sebuah kriminalisasi atas hal yang tidak permah diakukan. (dil)

Exit mobile version