Wah! 45 Persen Anggaran Pendidikan Tinggi Dialokasikan untuk PTS

pts

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam. (Nasuha/ INDOPOS.CO.ID)

INDOPOS.CO.ID – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset, Teknologi (Kemdikbudristek) telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung peningkatan kualitas SDM perguruan tinggi baik bagi perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS).

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam mengatakan menekankan, agar tidak ada lagi dikotomi terhadap perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS).

Meskipun anggaran biaya operasional perguruan tinggi hanya diberikan kepada PTN, namun alokasi anggaran yang dikelola Diktitristek juga diberikan untuk PTS dalam jumlah besar.

“Separuh dari anggaran pendidikan tinggi yang dikelola oleh Kementerian itu sebanyak 45 persen diberikan kepada perguruan tinggi swasta untuk penelitian, program pelatihan dosen, program kemahasiswaan, dan sebagainya,” tutur Nizam dalam keterangan, Sabtu (15/7/2023).

Pada kesempatan tersebut, Nizam juga menyoroti upaya Ditjen Diktiristek dalam meningkatkan kualitas kelembagaan perguruan tinggi. Banyaknya jumlah perguruan tinggi di Indonesia yang mencapai lebih dari 4 ribu mendorong Ditjen Diktiristek untuk merasionalkan jumlah perguruan tinggi dengan cara menggabungkan PTS-PTS kecil menjadi perguruan tinggi yang lebih besar dan sehat.

“Untuk memperluas akses (pendidikan tinggi) itu dengan memperbesar perguruan tinggi, bukan memperbanyak perguruan tinggi,” ujar Nizam.

Untuk mempercepat penggabungan PTS, Ditjen Diktiristek memberikan dana bantuan minimal sebesar 100 juta rupiah untuk setiap perguruan tinggi. Tercatat sejak tahun 2015 hingga sekarang, jumlah PTS yang sudah digabungkan sebanyak 803 PTS.

Sementara itu, untuk mendorong riset dan inovasi, Ditjen Diktiristek mengalokasikan anggaran melalui program Matching Fund-Kedaireka. Bahkan pendanaan proposal Kedaireka meningkat dari tahun 2021 ke tahun 2022, yang awalnya hanya 427 proposal menjadi 1.093 proposal. (nas)

Exit mobile version