Pertemuan G20 Presidensi India, Kemnaker: Bahas 3 Isu Prioritas

Pertemuan G20 Presidensi India, Kemnaker: Bahas 3 Isu Prioritas - kemnaker 1 - www.indopos.co.id

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi. Foto: Kemnaker untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Pertemuan keempat G20 kelompok kerja bidang ketenagakerjaan 2023 digelar di India 2023. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi mengatakan, pertemuan keempat G20 melanjutkan pembahasan 3 isu prioritas G20 Presidensi India.

Menurut dia, 3 isu prioritas tersebut, di antaranya mengatasi kesenjangan keterampilan global), perlindungan sosial yang memadai dan kondisi kerja yang layak bagi pekerja di ekonomi pertunjukan dan platform serta pembiayaan berkelanjutan perlindungan sosial yang memadai untuk semua.

“Pembahasan isu yang pertama ini sangat penting karena telah menjadi fenomena yang terjadi di mana pun,” kata Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis, Kamis (20/7/2023).

Sementara itu, dikatakan dia, era digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan. Terutama munculnya generasi Z yang sejak lahir sudah berinteraksi dengan digital. Selain itu juga terjadi gap terkait kemampuan atau penguasaan digital.

“Dan itulah menurut EWG bagaimana strategi-strategi yang tepat untuk mencari solusinya,” katanya.

Ia menuturkan, dalam paparan EWG tahap pertama sampai ketiga, pihaknya telah menyampaikan beberapa best practices, terutama praktik-praktik yang sudah diselenggarakan negara-negara G20 dan juga mitra G20.

Sementara itu isu kedua, masih ujar Sanusi, telah dibahas sejak Presidensi Indonesia. Isu tersebut sangat menarik karena keberadaannya merupakan sebuah keharusan dalam rangka melindungi pekerja.

“Nah pertanyaannya adalah bagaimana pada saat pekerjaan itu banyak yang dilakukan secara digitalisasi. Nah inilah yang juga menjadi bahan isu yang kita bahas,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, isu ketiga tak kalah penting untuk dibahas, karena setiap program tidak akan memiliki dampak jika tidak dilakukan secara berkelanjutan.

“Itulah beberapa hal yang hari ini kita diskusikan dan banyak poin-poin yang telah kita sepakati,” ujarnya. (nas)

Exit mobile version