Naik Rp5 M di 2024, Gus Halim: Dana Desa Tak Cukup Hanya untuk Infrastruktur

naik

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar Foto: Nasuha/ INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta peningkatan manajemen pengelolaan dana desa (DD). Pasalnya, DD berpotensi naik menjadi Rp5 miliar per desa di 2024 mendatang.

Menurut Gus Halim, sapaan akrab Mendes PDTT, fokus DD pada infrastruktur tidak cukup, karena dengan dana desa yang lebih besar, pembangunan fisik akan lebih cepat dan rampung.

“Manajemen dana desa perlu ditingkatkan secara signifikan, harus jauh lebih bagus dari pada yang saat ini,” kata Gus Halim dalam keterangan, Minggu (30/7/2023).

Menurut Gus Halim, setelah pembangunan infrastruktur selesai, penting untuk memperhatikan pemeliharaan, yang juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.

Untuk itu, pendamping desa diharapkan dapat berperan sebagai jembatan antara kepala desa dan masyarakat, sehingga keduanya bertanggung jawab atas pembangunan desa.

“Maka saya tambahi tugas pendamping desa untuk melakukan gerakan sosialisasi dan konsolidasi pembangunan di desa kepada warga,” katanya.

“Targetnya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, agar semakin merasa menjadi bagian dari proses pembangunan di desa,” imbuhnya.

Gus Halim menegaskan, bahwa penambahan dana desa juga akan berlaku bagi desa yang berstatus mandiri, meskipun infrastrukturnya sudah lebih maju. Pembangunan desa tidak hanya tentang infrastruktur, tetapi juga berhubungan dengan penyelesaian isu-isu yang semakin kompleks dan abstrak.

“Banyak pertanyaan apakah kalau desa sudah mandiri terus tugas-tugas pembangunan desa selesai?, Jawabannya tidak, justru semakin kompleks, semakin abstrak,” terangnya.(nas)

Exit mobile version