INDOPOS.CO.ID – Pakar birokrasi dan mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kementarian Dalam Negeri (Kemendagri) Soni Sumarsono ditunjuk oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Azwar Anas untuk menahkodai Tim Reformasi Birokrasi Nasional (TIRBN).
Tugas Soni di TIRBN tidak hanya memberikan rekomendasi kebijakan kepada Menteri PANB-RB tentang perbaikan reformasi birokrasi di Indonesia, baik itu konsep maupun implementasi kebijakan yang akan diambil oleh Menteri PAN-RB.
“Tugas dari Tim Reformasi Birokrasi ini adalah memberikan rekomendasi kebijakan yang akan diambil oleh MenPAN-RB tentang reformasi birokrasi,baik itu konsep maupun implementasinya,” terang mantan Pj Gubernur Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara ini kepada indopos.co.id, Senin (31/7/20223).
Soni menjelaskan, dalam prosesnya tim reformasi birokrasi ini juga bisa melakukan tiga pola.Yaitu, rapat koordinasi internal dengan para narasumber terkait.
“Jadi siapapun juga yang terkait dengan reformasi birokrasi bisa kami undang untuk melakukan klarifikasi, memberikan masukan, pemikiran dan seterusnya untuk perbaikan reformasi birokasi di Indonesia,” ujar Soni.
Selain itu, pola kedua dari tugas tim reformasi birokrasi adalah menyelenggarakan pertemuan internal dengan Kementerian PAN-RB, termasuk dengan Menteri PAN-RB dalam pencapaian reformasi birokrasi di Indonesia, dan membahas berbagai kebijakan dalam perbaikan reformasi birokrasi yang menjadi fokus presiden Jokowi.
Tugas lainya dari TIRBN ialah, bisa terjun langsung ke lapangan untuk memotret gambaran pelaksanaan di seluruh Indonesia, riil yang terjadi dan permasalahan yang terjadi, termasuk hambatan maupun progresnya. “Fokus kita adalah pada RB (Reformasi Birokrasi) Tematik yang berdampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” cetusnya.
Ke empat RB Tematik itu adalah, pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, tematik prioritas Presiden seperti stunting dan penggunaan produk dalam negeri, serta akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan. “Kenapa digitalisasi? Karena kalau di-digitalisasi pelayanan akan lebih transparan, cepat dan tidak rumit,” jelas mantan Plt Gubernur DKI Jakarta ini.
Sebelumnya, Menteri PANRB Azwar Anas menunjuk Soni Sumarsono sebagai ketua TIRBN menggantikan ketua TIRBN sebelumnya DR J Kristiadi yang wafat.
Sosok Soni Sumarsono sudah tidak asing di telingga masyarakat Indonesia. Maklum, berbagai jabatan prestisius pernah disandang oleh pria kelahiran 22 Februrai 1959 di Tulung Agung, Jawa Timur ini.
Dari mulai menjadi Dirjen Otda Kemendagri, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN), hingga Plt Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tahun 2016 lalu.
Saat itu suhu politik Pilkada yang sedang membara di Jakarta,namun berhasil diredam oleh Soni dengan dengan dua tageline yaitu “Kita Semua Bersaudara” dan “Birokrasi Netral”.
Tak hanya itu, Soni juga dinilai mampu membuat suasana Pilkada yang panas di Provinsi Sulawesi Selatan menjadi dingin dengan pola pendekatan budaya lokal kepada birokrat dan masyarakat yang dia pimpin.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten DR Nana Supiana menilai, penunjukan Soni Sumarso no menjadi ketua TIRBN oleh MenPANRB sudah sangat tepat, mengingat Soni sudah sangat berpangalaman dalam bidang birokrasi dan integritasnya sudah tidak perlu diragukan.
“Sudah sangat tepat pak Menteri PAN-RB menunjuk beliau menjadi ketua TIRBN. Saya berharap amanah ini dapat dijalankan dengan baik oleh pak Soni, selamat bertugas demi kemajuan pelayanan birokrasi di Indonesia,” ujar Nana. (yas)