INDOPOS.CO.ID – Perpustakaan Pungkas Tri Baruno di Kemenpora harus bisa meningkatkan literasi dan wawasan tentang kepemudaan dan olahraga bagi pegawai dan masyarakat yang membutuhkan. Hal tersebut disampaikan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (DWP Kemenpora RI) Niena Kirana Riskyana Dito Ariotedjo saat meresmikan Perpustakaan Pungkas Tri Baruno di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Niena mengapresiasi tersedianya koleksi buku olahraga, publikasi media, jurnal, karya ilmiah dan thesis berkualitas untuk menambah pengetahuan dan perbendaharaan informasi kepada pegawai dan masyarakat.
“Jadi kita sediakan di sini kebanyakan buku-buku yang terkait dengan kepemudaan dan olahraga,” ujarnya setelah acara peresmian Perpustakaan Pungkas Tri Baruno.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Niena Ariotedjo didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan dikuti Sesmenpora Gunawan Suswantoro dan istri, para Tenaga Ahli Kemenpora, Staf Khusus Kemenpora, dan Karo Humas Kemenpora.
Diketahui, nama Pungkas Tri Baruno diambil dari nama seorang pemuda Indonesia yang gugur pada saat pendakian Gunung McKinley di Amerika Utara, dalam tim ekspedisi Tunas Indonesia tahun 2008.
“Almarhum Pungkas Tri Baruno adalah seorang anggota Pramuka dan merupakan anggota Wanadri yang gugur saat melakukan pendakian Gunung McKinley di Amerika Utara. Pungkas wafat saat ingin merajut asa mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung McKinley. Perpustakaan ini menjadi penghormatan kami di Kemenpora kepada mendiang,” ungkap Menpora Dito.
Menoora berharap dengan adanya perpustakaan ini semangat Pungkas Tri Baruno akan tetap hidup untuk anak muda Indonesia.
Pada kesempatan yang sama Menpora Dito bersama istri juga meresmikan ruang Pora Daycare. Penasehat DWP Kemenpora Niena Kirana Dito Ariotedjo menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran bapak, ibu, orang tua pegawai Kemenpora yang masih memiliki anak balita yang telah mendukung berdirinya kembali sarana penting di Kemenpora ini yakni Pora Daycare.
Niena memastikan para orang di lingkungan Kemenpora sekarang tak perlu cemas dan khawatir terhadap keamanan, perlindungan, dan kenyamanan buah hatinya. Ini karena sudah ada Pora Daycare.
“Bagi Bapak dan Ibu pegawai Kemenpora yang harus membawa anak ke kantor sekarang tidak perlu khawatir lagi karena sudah ada Pora Daycare dengan fasilitas terbaik untuk buah hati,” jelasnya.
Niena menegaskan kehadiran Pora Daycare difungsikan untuk memberikan pelayanan kepada internal Kemenpora. Agar anak-anak dapat ditemani, disayangi, dijaga, dan dikawal sehingga ke depan menjadi generasi yang hebat.
Fasiltas Pora Daycare, kata Niena terdiri dari tempat bermain, tempat untuk menyusui dan ruang baca. (*)