INDOPOS.CO.ID – Sebagai kementerian yang mengemban fungsi pendidikan, maka menjadi tugas Kementerian Agama (Kemenag) untuk meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia) pemuda Indonesia.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Kamis (17/8/2023). Menurut dia, prestasi para siswa madrasah dan sekolah agama yang telah diraih harus memotivasi semua untuk berbuat lebih dalam mempersiapkan penduduk usia produktif yang kompeten.
“Ini menjadikan generasi muda siap menyongsong masa depan dan persaingan global,” katanya.
Pria yang akrab disapa Gus Men ini menuturkan, kunci kedua menyongsong Indonesia Emas 2045 adalah terbangunnya kepercayaan internasional (internasional trust). Indonesia mendapat sejumlah amanah internasional, mulai dari Presidensi G20 dan Keketuaan di ASEAN.
Menurut dia, kondisi yang dimiliki Indonesia saat ini harus dijaga, salah satunya dengan merawat kerukunan dan koeksistensi.
“Sebagai kementerian yang juga bertanggung jawab dalam merawat harmoni dan kerukunan umat, Kementerian Agama harus berada pada garda terdepan dalam menguatkan semangat toleransi dan koeksistensi untuk bisa hidup bersama dalam Bhinneka Tunggal Ika,” terang Gus Men.
“Kita bersyukur indeks kerukunan umat beragama terus meningkat dari tahun ke tahun,” tambahnya.
Namun, lanjutnya, ikhtiar membumikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Moderasi Beragama harus terus diintensifkan, agar komitmen kebangsaan, toleransi, sikap anti kekerasan terus tumbuh.
Gus Men mengingatkan, jajarannya akan tantangan dalam menyongsong tahun politik. ASN Kemenag, kata Gus Men, harus mampu menjadi perekat di tengah perbedaan pilihan masyarakat.
“Jangan sampai beda pilihan menjadi sebab perpecahan dan mengoyak jalinan silaturahmi, persaudaraan, dan persatuan anak bangsa,” katanya.
“ASN Kemenag harus mampu mewarnai suasana agar Pemilu berlangsung dalam suasana gembira layaknya sebuah pesta yang kita sebut sebagai Pesta Demokrasi,” lanjutnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberi pesan khusus kepada jajarannya pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Indonesia. Menag meminta ASN Kemenag bersiap menyongsong dua hal, bonus demografi dan momentum kepercayaan internasional.
Mengutip pidato Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Menag Yaqut mengatakan bahwa Indonesia saat ini punya peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045. Indonesia berada dalam momentum yang sangat baik untuk meraih posisi sebagai 5 besar kekuatan ekonomi dunia.(nas)