INDOPOS.CO.ID – Kontingen sanggar tari Bumi Aekhula dari Nias Barat yang tampil di Istana, 17 Agustus 2023 lalu bisa dikatakan sangat beruntung, bagai ketiban durian runtuh. Ditengah kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat yang serba terbatas, tapi kontingen bisa bermegah di Jakarta, dan sukses menampilkan pertunjukan terbaiknya.
Dukungan yang diterima kontingen bisa sampai di Jakarta dan tampil di Istana Merdeka, Jakarta merupakan sebuah berkah luar biasa bagi kontingen dan Pemkab Nias Barat. Garuda Indonesia memberikan dukungan tiket pulang pergi naik Citilink dan Garuda Indonesia Airlines, pendampingan antar jemput di bandara, bus selama kegiatan, penginapan di Asrama Garuda Indonesia Training Center, makan dan minum, visit ke Garuda Indonesia Training Center, T-Shirt Garuda hingga pelayanan terbaik dari seluruh crew dan staf di GITC memberikan kesan mendalam bagi kontingen.
“Kontingen dari Kabupaten Nias Barat dibagi 3 kloter penerbangan dari Nias ke Jakarta yakni tanggal 11, 12 dan 13 Agustus 2023 dengan total kontingen sebanyak 150 orang. Kami bersyukur selama perjalanan, tidak ada kendala yang kami hadapi bahkan mulai dari Airport Binaka, transit di Kualanamu hingga sampai di Soekarno Hatta, kami disambut dan didampingi dengan sangat baik oleh crew Garuda Indonesia Airlines,” urai Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Nias Barat, April Imelda Juita Hia.
Selain mendapatkan dukungan dari Garuda Indonesia, Pertamina, berbagai produk dari Mayora, untuk mengisi waktu senggang, PT Impian Jaya Ancol juga memberikan fasilitas liburan bagi 150 orang kontingen sanggar tari Bumi Aekhula. Para penari yang mayoritas belum pernah ke Jakarta tersebut sangat menikmati berbagai fasilitas yang ada. Mulai dari mengenal berbagai biota laut di SeaWorld, sampai menikmati sunset di pantai Lagoon.
“Saya senang bisa main di ancol, ini baru kali pertama ke Jakarta dan langsung bisa ke sini, dari Nias Barat pun memang sudah bercita-cita ke sini, karena lihat di teve sangat menarik untuk liburan,” aku Ricard Sarofati Gulo, salah satu penari Baluse dari sanggar Tari Bumi Aekhula. Menurut Ricard ke Ancol bukan cuma main atau hiburan saja. Tapi juga belajar dan menambah wawasan tentang alam dan biota laut.
“Saya berterimakasi pada Ancol, yang sudah memberikan kesempatan, dukungan dan apresiasi. Yang menambah semangat kami dari kontingen Nias Barat untuk berlibur di Ancol,” tutupnya. (ney)