Banggar DPR: Anggaran Pendidikan Belum Ditata dengan Benar

Banggar DPR: Anggaran Pendidikan Belum Ditata dengan Benar - cucun - www.indopos.co.id

Wakil Ketua Banggar DPR RI Cucun Akhmad Syamsurijal. (Nasuha/INDOPOS.CO.ID)

INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua Banggar DPR RI Cucun Akhmad Syamsurijal menegaskan, apabila anggaran pendidikan dimanfaatkan dengan sebenar-benarnya, maka warga Indonesia bisa mengenyam pendidikan tinggi.

“Persoalannya anggaran pendidikan kita belum dikelola dengan baik sesuai fungsinya,” tegas Cucun Akhmad Syamsurijal kepada INDOPOS.CO.ID, Selasa (22/8/2023).

Sehingga, dikatakan dia, banyak masyarakat belum mendapatkan layanan dasar pendidikan. Sehingga program wajib belajar 9 tahun berjalan terseok-seok.

“Kita harap anggaran pendidikan ditata dengan baik, program belajar 16 tahun bisa berjalan,” katanya.

Apalagi, menurut Legislator Fraksi PKB ini, anggaran pendidikan 20 persen dari APBN Rp3.300 triliun, yakni berkisar Rp660 triliun.

“Besaran anggaran itu cukup (program belajar 16 tahun), malah lebih,” ucapnya.

“Problemnya, anggaran yang dimanfaatkan Kemdikbudristek hanya Rp80 triliun,” imbuhnya.

Dia berharap Kemendikbudristek, Kementerian Keuangan hingga Bappenas menata anggaran pendidikan sesuai bingkai pendidikan. Sehingga pemanfaatan anggaran dirasakan oleh masyarakat. (nas)

Exit mobile version