Ditjen IKMA Kemenperin Dorong Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM di Kabupaten Sambas

Ditjen IKMA Kemenperin Dorong Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM di Kabupaten Sambas - kemenperin - www.indopos.co.id

Kemenperin terus mendorong pertumbuhan dan perkembangan Wirausaha Baru (WUB) Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Sambas. Foto: Dok. Kemenperin

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pertumbuhan dan perkembangan Wirausaha Baru (WUB) Industri Kecil dan Menengah (IKM) sehingga dapat menyerap tenaga kerja dan mendukung ekonomi nasional. Salah satunya melalui kegiatan Bimbingan Teknis Wirausaha Baru IKM di Kabupaten Sambas.

Kegiatan bimbingan teknis dirancang untuk memberikan pengetahuan teknis dasar dalam membuat produk potensi daerah dengan memanfaatkan bahan baku yang ada dan memberikan pengetahuan tentang bagaimana berwirausaha.

Perwakilan dari Direktorat Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Kementerian Perindustrian, Enti Nurmaryati Utami mengatakan, “Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sambas pada tahun 2022 meningkat dibandingkan 2 tahun terakhir yaitu mencapai 5,08%, sehingga perlu adanya upaya untuk menumbuhkan wirausaha IKM sebagai salah satu solusi”.

Industri Pengolahan tercatat merupakan lapangan usaha tiga terbesar dalam menyumbang PDRB Kabupaten Sambas yang mencapai 2.982.617 juta rupiah (BPS, 2022) sehingga pertumbuhan IKM di Kab. Sambas selain dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja juga peningkatan perekonomian setempat.

Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman yang diwakili oleh Tenaga Ahlinya, Moh. Jalaludin Jibril, S.IP, M.Sos mengatakan, “Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perindustrian, Komisi VII DPR RI, dan Pemerintah daerah untuk mendorong penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru IKM yang telah diselenggarakan dalam 3 tahun terakhir”.

Jibril juga mengatakan, sektor potensial di Kabupaten Sambas salah satunya adalah sektor perikanan yang didukung dengan panjang garis pantai dan budidaya perikanan setempat yang mana pada tahun 2019 subsektor perikanan laut mencapai 13.500 ton dan budidaya mencapai 8.105 ton.

Hal ini menjadi modal besar untuk tumbuhnya IKM pengolahan ikan, sehingga adanya penambahan nilai yang lebih besar dari hasil perikanan setempat. Selain itu juga ada produk tenun dan anyaman yang berciri khas Kabupaten Sambas.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas, Hermanto mengatakan, “Kami mendukung dan akan menindaklanjuti kegiatan ini dengan membina wirausaha baru yang tercipta sehingga IKM yang tumbuh dapat berkembang”.

Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM di Kabupaten Sambas-Kalimantan Barat dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 27-30 Agustus 2023 di Hotel Panturan Jaya Sambas, Kalimantan Barat. Terdiri dari 7 (tujuh) kegiatan, antara lain: Bimbingan Teknis Motif dan Pewarnaan Alam WUB IKM Tenun, Bimbingan Teknis WUB IKM Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), Bimbingan Teknis WUB IKM Anyaman Daun Pandan, Bimbingan Teknis WUB IKM Service Elektronik, Bimbingan Teknis WUB IKM Bengkel Las, Bimbingan Teknis WUB IKM Makanan Ringan berbasis Hasil Laut, dan Bimbingan Teknis WUB Kopi Barista. Peserta kegiatan sebanyak 20 orang untuk masing-masing judul kegiatan dengan total keseluruhan 140 orang peserta. (ibs)

Exit mobile version