INDOPOS.CO.ID – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki perbatasan laut dengan 10 negara tetangga, termasuk Filipina. Stabilitas keamanan laut di wilayah perbatasan menjadi prioritas utama dalam menjaga stabilitas kawasan.
“Sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut, TNI Angkatan Laut secara berkala melakukan pertemuan dengan Angkatan Laut negara tetangga,” katanya dalam keterangan, Sabtu (2/9/2023).
Menurutnya, hubungan diplomasi dan kerjasama antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Filipina telah berjalan lama.
“Mereka telah berhasil menunjukkan stabilitas keamanan laut di wilayah perbatasan melalui dialog, patroli terkoordinasi, latihan, pertukaran perwira, dan pertukaran informasi,” ujarnya.
Ia menuturkan, selama pertemuan, Angkatan Laut Filipina memperbarui situasi keamanan maritim selama satu tahun terakhir, yang sangat penting untuk menjaga stabilitas wilayah perbatasan.
“Delegasi TNI Angkatan Laut juga memberikan presentasi tentang Pembaruan Keamanan Maritim di Laut Sulawesi dari Perspektif Indonesia,” tuturnya.
Senada dikatakan, Wakil Asisten Intelijen (Asintel) Kasal Laksamana Pertama TNI Akmal. Ia menyebut pertemuan dalam kegiatan 4th Intelligent Conference (INTELCON) di City State Asturias Hotel Palawan, Filipina sebagai tanda persahabatan antara kedua negara, kedua Angkatan Laut saling bertukar cinderamata.
“Selama kunjungan, delegasi TNI Angkatan Laut juga memberikan kunjungan hormat kepada Western Commander (Wescom) dan disambut dengan hangat oleh Wescom Chief, Vice Admiral Alberto B Carlos,” kata dia.
Selain itu, pertemuan tersebut, kedua Angkatan Laut juga membahas cara untuk mengoptimalkan pertukaran informasi dan memperkuat kemitraan mereka.
“Kasal juga mendorong seluruh jajaran TNI Angkatan Laut untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diberikan serta menjaga hubungan diplomatik yang baik antara negara-negara sahabat,” pungkanya. (fer)